kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Google izinkan situs memblokir iklan karena ada undang-undang privasi di California


Kamis, 21 November 2019 / 14:38 WIB
Google izinkan situs memblokir iklan karena ada undang-undang privasi di California
ILUSTRASI. Dua orang membuka laman Google dan aplikasi Facebook melalui gawainya di Jakarta, Jumat (12/4/2019). Pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Badan Usaha Tetap (BUT) untuk mengejar pemasukan pajak dari perusahaan asing yang berbasis di lu


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. Google mengizinakan situs web dan aplikasi untuk memblokir iklan yang dipersonalisasi untuk pengguna internet di California. Hal ini sebagai bagian dari upaya unit Alphabet Inc untuk membantu mereka mematuhi undang-undang privasi baru negara bagian tersebut. 

Undang-undang Privasi Konsumen California (CCPA), yang mulai berlaku pada 1 Januari, mengharuskan perusahaan besar untuk membiarkan konsumen memilih keluar dari penjualan data pribadi mereka. 

Lobi oleh perusahaan internet awal tahun ini gagal membuat undang-undang mengecualikan iklan yang dipersonalisasi, membuat iklan online paling populer dan menguntungkan dalam bahaya.

Pengiklan terkadang menghabiskan uang hingga 10 kali lebih banyak untuk menempatkan iklan yang dipersonalisasi, yang memperhitungkan riwayat penelusuran, minat, dan perilaku masa lalu konsumen saat menentukan pesan mana yang akan ditampilkan.

Tidak jelas berapa banyak klien penerbit dan pengiklan akan mengaktifkan pembatasan baru, karena interpretasi undang-undang dapat bervariasi. Google menolak untuk menjelaskan apakah langkah-langkah lebih lanjut yang terkait dengan undang-undang baru itu akan dilakukan.

Situs web dan aplikasi yang menjual iklan melalui alat Google seperti AdSense dan Manajer Iklan tidak diharuskan untuk membuat perubahan signifikan di bawah persyaratan kepatuhan baru perusahaan, yang diposting secara online dan dikirim ke klien selama tiga hari terakhir.

Tetapi penjual iklan dapat memilih untuk menghentikan iklan yang dipersonalisasi baik untuk semua konsumen dengan alamat internet yang berasal dari California atau untuk setiap individu di seluruh dunia yang memblokir penjualan data pribadi.

Google mengatakan bahwa ketika "pemrosesan data terbatas" dipicu, iklan hanya akan didasarkan pada data umum seperti lokasi tingkat kota pengguna atau subjek halaman tempat iklan muncul. Selain itu, Google tidak akan merekam informasi pribadi untuk tujuan periklanan di masa depan dalam mode terbatas.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×