Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Alphabet Inc., induk perusahaan Google, dilaporkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan di unit Platforms and Devices yang mencakup divisi Android, ponsel Pixel, dan peramban Chrome.
Informasi ini dilansir oleh The Information pada Jumat (11/4), mengutip sumber yang memiliki pengetahuan langsung mengenai kebijakan tersebut.
Pemangkasan ini terjadi setelah Google pada Januari lalu menawarkan program pengunduran diri sukarela kepada karyawan di unit yang sama.
Baca Juga: Google Batalkan Pixel Tablet 2, Bukan Pixel Tablet 3: Plot Twist Terbaru
Langkah tersebut merupakan bagian dari strategi efisiensi setelah penggabungan tim platform dan devices pada tahun lalu.
“Sejak menggabungkan tim platform dan perangkat tahun lalu, kami berfokus untuk menjadi lebih gesit dan beroperasi secara lebih efektif. Ini termasuk pengurangan pekerjaan selain program keluar sukarela yang kami tawarkan pada Januari,” ujar juru bicara Google kepada The Information.
Hingga berita ini diturunkan, Google belum memberikan tanggapan atas permintaan konfirmasi dari Reuters.
Efisiensi Demi Fokus ke AI
Langkah pengurangan karyawan ini sejalan dengan tren efisiensi yang dilakukan oleh perusahaan teknologi besar lainnya, yang mulai mengalihkan fokus investasi mereka ke pusat data dan pengembangan kecerdasan buatan (AI), sambil memangkas biaya di unit bisnis non-prioritas.
Baca Juga: Ini Cara Memulihkan Akun Google dengan Bantuan Email hingga Nomor HP Terdaftar
Meta, induk perusahaan Facebook, pada Januari lalu memangkas sekitar 5% karyawannya yang dinilai berkinerja rendah. Di saat bersamaan, Meta mempercepat rekrutmen insinyur pembelajaran mesin.
Microsoft juga memangkas 650 posisi di unit Xbox pada September 2024. Amazon diketahui melakukan PHK di sejumlah unit, termasuk divisi komunikasi.
Sementara itu, Apple memangkas sekitar 100 posisi di unit layanan digitalnya pada tahun lalu.
Baca Juga: Google Luncurkan Chip AI Generasi Ketujuh Bernama Ironwood, Ini Kelebihannya
Sebelumnya, pada Februari 2025, Bloomberg melaporkan bahwa Google juga telah melakukan PHK dalam skala terbatas di divisi cloud-nya.
Google pertama kali mengumumkan rencana PHK besar-besaran pada Januari 2023, dengan memotong sekitar 12.000 pekerjaan atau 6% dari total tenaga kerja globalnya.