kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Google: Smartphone jadi asisten belanja WNI


Jumat, 18 November 2016 / 14:40 WIB
Google: Smartphone jadi asisten belanja WNI


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Google mencatat dalam risetnya ada perkembangan yang cukup pesat pada pasar e-commerce Indonesia. Perusahaan over the top (OTT) tersebut mencatat penggunaan seluler masih menjadi yang paling tinggi di bisnis e-commerce.

Sebesar 43% masyarakat Indonesia telah memiliki ponsel pintar. Sementara dibandingkan dengan negara lain seperti Singapura atau Korea Selatan, jumlah tersebut terhitung masih rendah. Sebab, kedua negara tersebut tingkat jumlah penggunaan ponsel mencakup 90% dari total penduduk. Namun, yang menarik yakni rasa cintanya penduduk Indonesia terhadap ponsel yang dimiliki.

”Kalau lihat orang bawa ponsel lebih dari satu, dan ada power bank, itu pasti orang Indonesia,” terang Henky Prihatna Country Industry Head Google Inc dalam paparan risetnya di kantor Google Indonesia, Jakarta, Kamis (18/11).

Riset tersebut juga menunjukkan bahwa bagi masyarakat Indonesia sudah menjadikan ponsel pintar sebagai asisten belanja baru. Selain itu, Google juga mencatat beberapa beberapa temuan utama pada tahun 2016.

Para shooper online Indonesia mencintai situs dan aplikasi yang membantu. Sebesar 92% mengatakan, mereka akan membeli dari situs atau aplikasi yang memberikan kemudahan dan relevan.

Selain itu, shopper ponsel pintar selalu terbuka mengenai pilihannya. Sebesar 87% mengatakan mereka telah berubah pikiran mengenai sebuah merek atau brand di toko sesusai mendapat informasi dari online. Sementara itu, ponsel seluler menjadi pintu masuk ke toko. Dimana sebesar 77% mengatakan mereka mengunjungi sebuah toko atau situs yang berhubungan setelah mencari indormasi di ponsel.

”Orang Indonesia sudah mulai bisa membedakan B2B, B2C dan market place. Konsumen sudah mulai teredukasi dan polanya tercatat,” terangnya.

Sementara itu, Google juga mencatat tren musiman. Tahun lalu, brand seperti blibli.com dan Lazada melihat adanya kenaikan dalam transaksi sebesar 9x dan 10x atas penjualan rata-rata mereka. Kategori tertinggi dari pencarian produk Indonesia selama musim belanja akhir tahun adalah produk kecantikan personal care, gadget, aksesoris, pakaian dan barang untuk bayi.

”Tren ke depannya, saya percaya offline akan ke online semua. Growing Indonesia besar sekali. Kita bukan bicara 10% tapi 10 X (sepuluh kali),” katanya.

Menjelang 12 Desember 2016 ada lima situs yang tercatat oleh google memiliki kunjungn tinggi. Diantaranya yakni Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Elevania, dan Blibli.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×