Sumber: Bloomberg | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Raksasa transportasi daring asal Singapura Grab Holding Inc tengah membidik platform penyedia pembayaran 2C2P Pte untuk diakuisisi. Langkah ini dilakukan Grab untuk menjadi perusahaan rintisan terkemuka di Asia Tenggara, termasuk untuk menyediakan layanan keuangan.
Bloomberg, Kamis (13/6) melaporkan Grab telah melakukan negosiasi dengan 2C2P. Grab jadi salah satu calon pembeli yang telah mengajukan nilai akuisisi pra penawaran mencapai US$ 200 juta. Sementara dari sisi 2C2P, hal suntikan dana akan berguna untuk mengekspansi bisnis perusahaan.
Niat Grab mengakuisisi 2C2P juga sejalan dengan tren belanja daring mulai dari makanan, tiket pesawat, hingga hotel yang tengah berkembang di Asia. Ini juga sesuai dengan upaya beberapa negara Asia Tenggara yang sedang menggalakkan aktivitas transaksi non tunai.
Pun langkah Grab tersebut juga makin memperlihatkan ambisi perusahaan untuk menjadi super app, layaknya Tencent Holdings Ltd. Sebab selain inti bisnis di sektor transportasi, sejak 2018 lalu Grab juga telah mendirikan Grab Venture yang bertujuan memberikan pendanaan bagi perusahaan rintisan.
Saat ini pun, perusahaan tengah mengajukan izin lisensi sebagai bank digital kepada pemerintah SIngapura.
Di lain, jika Grab jika akuisisi 2C2P berhasil, layanan keuangan yang disediakan Grab juga akan makin kuat dan variatif. Sebab 2C2P merupakan perusahaan platform pembayaran yang memiliki lebih dari 350 perusahaan besar macam Facebook Inc, Apple Inc, Agoda, Traveloka, Lazada, hingga maskapai penerbangan macam Thai Airways.
Bisnis 2C2P memberikan kemudahan bagi para pelanggannya untuk menerima pembayaran daring dalam beragam bentuk. Sementara tahun lalu pendapatan perusahaan tumbuh 74% menjadi US$ 52 juta.
