kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hankook Tire siap hadapi new normal


Sabtu, 30 Mei 2020 / 22:27 WIB
Hankook Tire siap hadapi new normal
ILUSTRASI. Produsen ban global terkemuka Hankook Tire meraih predikat Pemenang atas Product Design 2020 di ajang kompetisi desain paling bergengsi di dunia, Red Dot Award 2020.


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyambut aktivitas ekonomi di situasi new normal, lalu lintas transportasi logistik diperkirakan akan kembali produktif. Hal ini seiring para pelaku usaha yang mulai menjalankan kembali kegiatan operasional dan bisnis dengan menerapkan protokol kesehatan.

Salah satu antisipasi krisis yang dilakukan para pelaku usaha ialah efisiensi biaya produksi pada aktivitas bisnisnya.

Langkah efisiensi tersebut misalnya dengan menganalisa kembali Biaya Operasional Kendaraan (BOK) bagi kendaraan niaga seperti truk, cargo, dan container. Umumnya Biaya Operasional Kendaraan dikelompokkan menjadi biaya tetap (fixed cost) dan biaya tidak tetap (variable cost).

Baca Juga: Hankook Tire genjot penjualan ban radial

Salah satu unsur biaya tidak tetap yang paling utama adalah konsumsi bahan bakar, konsumsi oli, dan pemakaian ban pada kendaraan.

National Sales Manager Truck and Bus Radial (TBR) PT Hankook Tire Sales Indonesia, Ahmad Juweni menyampaikan bahwa meskipun pemakaian ban termasuk dalam biaya tidak tetap dalam operasional kendaraan, ada sejumlah perhitungan dan strategi yang dapat dilakukan pelaku usaha untuk menghemat biaya operasional kendaraan sejak tahap perencanaan biaya.

"Biaya ban seringkali tidak begitu dianggap berpengaruh pada biaya operasional karena biasanya pelaku usaha hanya memperhitungkan harga beli ban saja. Padahal, dengan strategi pemilihan produk dan penghitungan biaya yang tepat, sangat berpengaruh terhadap efisiensi biaya operasional kendaraan," ujarnya dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (30/5).

Ahmad memprediksi biaya ban memakan sekitar 20-25% dari proporsi biaya operasional kendaraan secara keseluruhan. Untuk itu, akhir tahun 2019 Hankook Tire meluncurkan produk ban TBR (truck and bus) AH30.

Kemampuan ban AH30 telah mengalami peningkatan 10% dari segi daya tampung dan daya tahan serta peningkatan 5% dari segi umur pakai ban dibandingkan produk sebelumnya. Dengan kata lain, biaya pemakaian ban, CPK atau rupiah per kilometer AH30 lebih rendah.

Baca Juga: Ini strategi Hankook Tire menghadapi dampak virus corona

Selain memperhatikan biaya pemakaian ban, strategi manajemen perawatan ban juga penting untuk dipahami. Kurangnya perbaikan tindak lanjut dan kerusakan yang tidak terduga pada ban dapat mengakibatkan biaya perbaikan yang tinggi.

Perawatan ban dapat dipetakan mulai dari perawatan untuk pencegahan (preventive maintenance), perawatan rutin (regular maintenance), dan perawatan atas kerusakan (breakdown maintenance).

Seluruh tahapan perawatan ini difasilitasi oleh Hankook Tire melalui layanan purnajual bagi para pelanggan. Upaya ini dilakukan Hankook Tire guna mendukung efisiensi biaya operasional yang diinginkan pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×