kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Harga bitcoin kembali reli dan berpotensi menuju ke US$ 8.000


Minggu, 26 April 2020 / 10:15 WIB
Harga bitcoin kembali reli dan berpotensi menuju ke US$ 8.000
ILUSTRASI. Bitcoin


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Perubahan keseluruhan sentimen risiko, cryptocurrency melonjak. Bitcoin berada di US$ 7.612,75, pada Minggu (26/4). Peningkatan harga di atas US$ 7.500 untuk pertama kalinya sejak jatuh pada awal Maret.

Bitcoin sempat jatuh 27% pada 12 Maret karena pasar keuangan terpukul oleh pandemi virus corona. Ed Moya, Analis Pasar Oanda Corp mengatakan, perdagangan token mendekati puncak ini akan membuat momentum baru untuk bisa menembus di atas level US$ 8.000.

"Bitcoin mulai menarik minat ritel lagi," tulis Moya dalam sebuah riset seperti dikutip Bloomberg. Dengan upaya stimulus di seluruh dunia beberapa pedagang melompat ke crypto sebagai lindung nilai terhadap perang mata uang.

Baca Juga: Waduh, harga Bitcoin turun 25% dalam sehari karena tersengat efek virus corona

Cryptocurrency telah banyak bergerak bersama dengan aset berisiko selama sebulan terakhir yang jatuh ketika pasar ekuitas berada di bawah tekanan. Harga saham juga naik pada hari Kamis karena optimisme ekonomi AS akan kembali membaik dan minyak kembali reli. 

Secara teknikal Moya mengatakan, bitcoin harus menembus di atas US$ 8.000 untuk mulai perjalanan di harga yang lebih tinggi. Indikator teknikal menunjukkan Relative Strength Index (RSI) beada di 59, dan belum memasuki wilayah overbought

Aset dianggap overbought jika RSI melebihi 70. Jika menebus harga lebih rendah bisa berarti bitcoin turun ke US$ 6.500. "Bitcoin tampaknya menguji zona resistance sebelumnya di sekitar level US$ 7.500," kata Denis Vinokourov, Kepal Riset Bequant, sebuah perusahaan aset digital yang berbasis di London. Ia menyebut, bias bullish signifikan ini mendorong untuk menjadi pengungkit kembali.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×