Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga emas naik tipis pada hari Jumat dan bersiap untuk kenaikan mingguan karena meningkatnya optimisme tentang pemangkasan suku bunga Amerika Serikat (AS) pada bulan September.
Jumat (16/8) pukul 17.30 WIB, harga emas spot naik 0,3% ke US$ 2.462,82 per ons troi. Ini membuat emas spot naik lebih dari 1% di sepanjang pekan ini.
Sejalan, harga emas berjangka terlihat menguat 0,3% menjadi US$ 2.500,5 per ons troi.
"Pedagang emas berhati-hati minggu ini karena data AS telah sangat menurunkan peluang penurunan suku bunga sebesar 50 bps pada bulan September," kata Zain Vawda, analis pasar di MarketPulse by OANDA.
Data inflasi AS menunjukkan bahwa emas mungkin memerlukan katalis tambahan untuk melampaui US$ 2.500 per ons troi, meskipun level ini pada akhirnya dapat dicapai, hal itu tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat, dengan emas diperkirakan akan tetap berada dalam kisaran US$ 2.360 hingga US$ 2.480, Vawda menambahkan.
Baca Juga: Harga Emas Spot Naik ke US$2.462,82 Jumat (16/8) Sore, Menuju Kenaikan Mingguan
Data terbaru memulihkan kepercayaan yang telah terguncang oleh laporan ketenagakerjaan yang secara mengejutkan lemah awal bulan ini. Hal itu juga memperkuat optimisme mengenai perbaikan inflasi, sebagaimana dibuktikan oleh rilis indeks harga produsen dan indeks harga konsumen pada bulan Juli minggu ini.
Investor yakin bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada tanggal 18 September, tetapi telah memperdebatkan besarnya penurunan tersebut. Peluang saat ini berada di 25% untuk pemotongan 50 basis poin, turun dari 36% sehari sebelumnya, menurut FedWatch Tool dari CME Group.
Suku bunga rendah cenderung meningkatkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Risalah rapat kebijakan The Fed bulan Juli akan dirilis pada hari Rabu dan Powell akan berbicara tentang prospek ekonomi AS pada hari Jumat mendatang di simposium Jackson Hole.
