Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga emas naik ke level tertinggi dua minggu pada Selasa (6/5), karena ancaman tarif dari Presiden AS Donald Trump mengangkat permintaan logam safe haven. Sementara keputusan kebijakan Federal Reserve pekan ini juga menjadi fokus investor.
Mengutip Reuters, harga emas spot naik 1,2% menjadi US$ 3.374,78 per ons troi, pada pukul 12.19 GMT, setelah mencapai level tertinggi sejak 22 April di awal sesi.
Harga emas berjangka AS naik 1,9% menjadi US$ 3.383,90 per ons troi.
"Faktor-faktor struktural yang mendukung harga emas dalam beberapa minggu terakhir masih ada - ketegangan perdagangan belum teratasi, kekhawatiran tentang dolar sebagai mata uang cadangan," kata analis UBS Giovanni Staunovo.
Baca Juga: Investor Bargain Hunting, Harga Aset Safe Haven Emas & Perak Naik Lagi
"Kami masih mencari emas untuk menguji ulang angka US$ 3.500 tahun ini."
Pada hari Minggu, Trump mengumumkan tarif 100% pada film yang diproduksi di luar negeri tetapi hanya mengungkapkan sedikit rincian tentang bagaimana pungutan tersebut akan dijalankan.
Pada hari Senin, Presiden AS mengatakan ia akan mengumumkan tarif farmasi dalam dua minggu ke depan.
Emas, yang digunakan sebagai lindung nilai yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan, mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar US$ 3.500,05 per ons troi bulan lalu, didorong oleh pembelian bank sentral, ketakutan perang tarif, dan permintaan investasi yang kuat.
"Harga emas kembali naik dari level terendah minggu lalu di US$ 3.200 dalam semalam, dengan harga mencapai US$ 3.287 karena permintaan dari China, pembeli emas batangan terbesar di dunia, setelah liburan," kata bank Saxo dalam sebuah catatan.
Baca Juga: Harga Emas Spot Sentuh Tertinggi Dua Pekan ke US$ 3.362,69 pada Selasa (6/5)
Sementara itu, Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada hari Rabu, tetapi komentar Gubernur The Fed Jerome Powell akan dicermati untuk mendapatkan petunjuk tentang arah suku bunga bank sentral.
Para pedagang memperkirakan pelonggaran suku bunga sebesar 75 basis poin tahun ini dengan kemungkinan langkah pertama pada bulan Juli, data LSEG menunjukkan.
