kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.560.000   -8.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.275   10,00   0,06%
  • IDX 6.957   -60,21   -0,86%
  • KOMPAS100 1.029   -10,26   -0,99%
  • LQ45 801   -9,74   -1,20%
  • ISSI 211   -1,07   -0,51%
  • IDX30 411   -4,25   -1,02%
  • IDXHIDIV20 490   -6,86   -1,38%
  • IDX80 118   -1,07   -0,90%
  • IDXV30 122   -1,31   -1,07%
  • IDXQ30 136   -1,57   -1,14%

Harga Emas Terangkat Ketidakpastian Kebijakan Trump, Fokus Investor ke Rilis Data AS


Selasa, 14 Januari 2025 / 10:26 WIB
Harga Emas Terangkat Ketidakpastian Kebijakan Trump, Fokus Investor ke Rilis Data AS
ILUSTRASI. Harga emas naik pada Selasa (13/1), didukung oleh ketidakpastian seputar kebijakan pemerintahan Trump yang akan datang REUTERS/Denis Balibouse


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas naik pada Selasa (13/1), didukung oleh ketidakpastian seputar kebijakan pemerintahan Trump yang akan datang dan posisi investor menjelang data penting AS yang akan memberikan wawasan tentang jalur kebijakan Federal Reserve.

Mengutip Reuters, harga emas spot naik 0,3% menjadi $2.669,53 per ons pada pukul 02.27 GMT. Emas berjangka AS naik 0,3% menjadi $2.685,50.

Harga emas batangan turun sekitar 1% pada hari Senin karena penguatan dolar AS didorong oleh data pekerjaan yang kuat minggu lalu, meredam minat investor terhadap logam mulia tersebut.

Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp 8.000 Menjadi Rp 1.560.000 Per Gram di Hari Ini (14/1)

Laporan pekerjaan yang kuat juga menambah sikap hati-hati Fed terhadap pemotongan suku bunga tahun ini, sementara kekhawatiran meningkat bahwa tarif yang dikenakan oleh Presiden terpilih Donald Trump dapat memicu inflasi.

"Alasan mengapa emas bernasib lebih baik selama periode penguatan dolar AS saat ini daripada sebelumnya dapat dikaitkan dengan kekhawatiran inflasi investor... emas telah mengasumsikan perannya sebagai lindung nilai inflasi," kata Tim Waterer, kepala analis pasar di KCM Trade.

Survei oleh Federal Reserve New York menunjukkan, prospek konsumen AS terhadap jalur inflasi beragam pada bulan lalu. 

Baca Juga: Bisnis Emas Jadi Sentimen Positif, Simak Rekomendasi Saham BRIS

Emas batangan digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi, meskipun suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik aset yang tidak memberikan imbal hasil tersebut.

Investor kini menunggu laporan indeks harga konsumen (CPI) AS pada hari Rabu dan laporan indeks harga produsen (PPI) di kemudian hari untuk wawasan lebih lanjut mengenai ekonomi dan arah kebijakan Fed tahun 2025. Beberapa pejabat Fed juga akan berpidato minggu ini.

"Jika kita melihat angka inflasi yang lebih rendah minggu ini, kemungkinan dolar AS akan berada di bawah tekanan jual, yang dapat mendorong emas karena menjadi lebih murah untuk dibeli," kata Waterer.

Selanjutnya: Dukung Ekonomi Biru, J Trust Bank Jalin Kerjasama dengan Danai.id

Menarik Dibaca: Resep Udang Saus Tiram ala Restoran



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×