Harga Minyak WTI dan Brent Kompak Menguat di Awal Pekan

Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah berjangka WTI naik menjadi sekitar US$ 63,1 per barel pada hari Senin (28/4), di tengah harapan meredanya ketegangan perdagangan Amerika Serikat-Tiongkok. Minyak mentah Brent berjangka juga naik ke sekitar US$ 66,9 per barel pada hari Senin. 

Seperti dikutip Tradingeconomics, Senin (28/4), meskipun masih belum pasti apakah negosiasi perdagangan formal antara kedua negara telah dimulai, Presiden Donald Trump minggu lalu melunakkan retorikanya terhadap Tiongkok. Dan Beijing telah membebaskan beberapa impor AS dari tarif 125%. 

Namun, kenaikan keseluruhan mungkin terbatas karena kemajuan dalam perundingan nuklir AS-Iran telah meningkatkan kekhawatiran tentang potensi kembalinya minyak mentah Iran ke pasar. 

Baca Juga: Promo Minyak Goreng Weekend 27 April 2025, Harga Spesial Berakhir Hari Minggu

Selain itu, prospek OPEC+ meningkatkan produksi untuk bulan kedua berturut-turut semakin suram. 

Di tempat lain, selama akhir pekan, Trump mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin mungkin menghambat upaya untuk mengakhiri konflik di Ukraina dan mengisyaratkan sanksi lebih lanjut mungkin diperlukan, tak lama setelah bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Selanjutnya: Prabowo akan Bertemu Federasi Industri Korsel, Bahas Penguatan Hubungan Ekonomi

Menarik Dibaca: 1.000 Pelari Ramaikan Hermina Fun Run 2025

Berita Terkait

Investasi

Harga Minyak WTI Menguat ke US$ 70,29 Per Barel pada Kamis (26/12) Pagi

Internasional

Harga Minyak Rebound, Brent Naik ke US$ 77,68 dan WTI Naik ke US$ 73,67 di Sore Ini

Investasi

Harga Minyak WTI Bertahan di Atas US$ 70 Per Barel Jelang Akhir Tahun, Senin (30/12)

Investasi

Harga Minyak Melonjak pada Senin (3/2) Pagi, Tersulut Kebijakan Tarif Trump

Investasi

Harga Minyak Terkoreksi Tipis Pada Perdagangan Senin (11/11) Pagi

Investasi

Harga Minyak Dunia Naik di Perdagangan Tipis Jelang Natal Selasa (24/12)