Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo meraih finis 1 dalam balapan sprint Grand Prix MotoGP Indonesia 2024 di Mandalika.
Kemenangan ini diraih setelah Jorge Martin, pemimpin klasemen sementara, mengalami insiden yang membuatnya terjatuh pada putaran pertama, sehingga Bagnaia dapat memanfaatkan momen ini untuk memangkas separuh keunggulan poin Martin.
Kecepatan Jorge Martin dan Insiden di Lap Pertama
Mengutip crash.net, Jorge Martin memulai balapan sprint dengan performa yang sangat impresif setelah mendominasi sesi kualifikasi. Pembalap Pramac Ducati ini memulai dari pole position dan langsung unggul saat melewati garis finis pada lap pertama.
Baca Juga: Pertamina Enduro VR46 Racing Team Tampil Perdana di Balapan Kandang MotoGP Mandalika
Dalam beberapa tikungan awal, Martin berhasil membuka jarak lebih dari empat persepuluh detik dari para pesaingnya, menunjukkan dominasinya di lintasan. Namun, harapan Martin untuk meraih kemenangan pupus saat ia tergelincir dari GP24-nya di Tikungan 16 pada putaran pertama, membuatnya terhempas dari posisi terdepan.
Martin berhasil bangkit dan melanjutkan balapan, namun ia hanya mampu finis di posisi ke-10, tanpa mendapatkan poin. Keunggulannya di klasemen kejuaraan yang sebelumnya mencapai 24 poin kini terpangkas menjadi hanya 12 poin, setelah Bagnaia memenangkan sprint dan mendekatkan diri dalam perebutan gelar Juara Dunia.
Bagnaia Memimpin Hingga Garis Finis
Selepas insiden yang dialami Martin, Francesco Bagnaia yang berhasil naik dari posisi keempat ke posisi kedua langsung memimpin balapan. Ia mampu mempertahankan posisinya dengan konsisten, memanfaatkan kesalahan Martin.
Bagnaia berhasil mengamankan kemenangan sprint kelimanya pada musim 2024 ini, memperkuat peluangnya dalam perebutan gelar juara dunia.
Bagnaia ditemani oleh rekan setimnya, Enea Bastianini, yang finis di posisi kedua setelah melalui pertarungan sengit dengan Marc Marquez dari tim Gresini Ducati. Marquez yang memulai balapan dari posisi ke-12 berhasil menunjukkan performa cemerlang dengan finis di podium, hanya tertinggal 1,7 detik dari Bagnaia.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2024: Enea Bastianini Pecahkan Rekor Lap pada Sesi Latihan
Performa Impresif Marc Marquez
Marc Marquez yang mengalami dua kali kecelakaan di sesi Q2 tampil agresif dalam balapan sprint ini. Setelah start dari posisi ke-12, Marquez dengan cepat melesat ke posisi keempat setelah Jorge Martin terjatuh di lap pertama. Pada lap ketiga, Marquez naik ke posisi ketiga setelah Marco Bezzecchi melakukan kesalahan di Tikungan 10.
Pertarungan antara Marquez dan Bezzecchi berlangsung sengit hingga Bezzecchi terpaksa mengerem mendadak di lap ketujuh, membuat Marquez naik ke posisi kedua. Namun, Marquez akhirnya disalip oleh Bastianini di lap kedua terakhir, sehingga ia harus puas dengan posisi ketiga.
Drama Bezzecchi dan Pertarungan untuk Podium
Marco Bezzecchi yang memulai balapan dengan performa kuat, sempat bertarung sengit untuk merebut posisi kedua. Namun, kesalahan saat mengerem di Tikungan 10 pada lap ketujuh membuat posisinya melorot, memberikan ruang bagi Marquez untuk mengambil alih. Bezzecchi akhirnya finis di posisi keempat, tertinggal lebih dari tiga detik dari Bagnaia.
Di belakang Bezzecchi, Franco Morbidelli dari Pramac Ducati menyelesaikan balapan di posisi kelima, sementara rookie dari tim Tech3 GASGAS, Pedro Acosta, finis di urutan keenam. Acosta sempat bertarung di barisan depan sebelum akhirnya tersingkir dari pertarungan podium.
Baca Juga: Pertamina Enduro VR46 Rilis Livery Spesial untuk MotoGP Mandalika, Seperti Apa?
Posisi Klasemen Sementara Setelah Sprint Indonesia 2024
Kemenangan Bagnaia dalam sprint MotoGP Indonesia 2024 ini semakin memperketat persaingan di klasemen kejuaraan dunia. Kini, dengan tersisanya beberapa balapan lagi, keunggulan Martin yang semula tampak solid mulai terancam. Persaingan antara Bagnaia dan Martin akan terus memanas seiring dengan semakin dekatnya akhir musim.
Berikut adalah hasil lengkap Sprint Race MotoGP Mandalika 2024 yang digelar di Indonesia:
Pos | Rider | Negara | Tim | Waktu/Selisih |
---|---|---|---|---|
1 | Francesco Bagnaia | ITA | Ducati Lenovo (GP24) | 19m 41.354s |
2 | Enea Bastianini | ITA | Ducati Lenovo (GP24) | +0.107s |
3 | Marc Marquez | SPA | Gresini Ducati (GP23) | +1.701s |
4 | Marco Bezzecchi | ITA | VR46 Ducati (GP23) | +3.072s |
5 | Franco Morbidelli | ITA | Pramac Ducati (GP24) | +5.967s |
6 | Pedro Acosta | SPA | Red Bull GASGAS Tech3 (RC16) | +6.210s |
7 | Maverick Viñales | SPA | Aprilia Racing (RS-GP24) | +6.664s |
8 | Johann Zarco | FRA | LCR Honda (RC213V) | +6.938s |
9 | Fabio Di Giannantonio | ITA | VR46 Ducati (GP23) | +7.706s |
10 | Jorge Martin | SPA | Pramac Ducati (GP24) | +9.104s |
11 | Jack Miller | AUS | Red Bull KTM (RC16) | +9.618s |
12 | Fabio Quartararo | FRA | Monster Yamaha (YZR-M1) | +9.843s |
13 | Brad Binder | RSA | Red Bull KTM (RC16) | +11.118s |
14 | Alex Marquez | SPA | Gresini Ducati (GP23) | +12.418s |
15 | Alex Rins | SPA | Monster Yamaha (YZR-M1) | +12.579s |
16 | Aleix Espargaro | SPA | Aprilia Racing (RS-GP24) | +12.952s |
17 | Takaaki Nakagami | JPN | LCR Honda (RC213V) | +13.351s |
18 | Luca Marini | ITA | Repsol Honda (RC213V) | +15.496s |
19 | Raul Fernandez | SPA | Trackhouse Aprilia (RS-GP24) | +21.895s |
Augusto Fernandez | SPA | Red Bull GASGAS Tech3 (RC16) | DNF | |
Joan Mir | SPA | Repsol Honda (RC213V) | DNF |
Perubahan Aturan dan Tantangan di MotoGP 2024
MotoGP musim 2024 tidak hanya menghadirkan pertarungan sengit di lintasan, tetapi juga perubahan aturan yang signifikan. Salah satu perubahan penting adalah aturan tekanan ban yang direvisi.
Baca Juga: Kalender MotoGP 2025: Pembukaan di Buriram Thailand, Indonesia Awal Oktober
Pada musim ini, pembalap harus menjaga tekanan ban depan mereka di atas minimum 1,8 bar selama 60% dari jarak Grand Prix, atau 30% dari jarak sprint. Jika pembalap gagal mematuhi aturan ini, mereka akan dikenai penalti waktu hingga 16 detik untuk Grand Prix dan 8 detik untuk sprint race.
Selain itu, absenya Miguel Oliveira dalam balapan ini akibat cedera patah tulang pergelangan tangan kanan yang ia alami pada sesi latihan Jumat juga menambah dinamika yang tidak terduga dalam balapan ini.