kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Hasil Sprint Race MotoGP Indonesia 2024: Francesco Bagnaia Podium 1


Sabtu, 28 September 2024 / 15:22 WIB
Hasil Sprint Race MotoGP Indonesia 2024: Francesco Bagnaia Podium 1
ILUSTRASI. Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo meraih finis 1 dalam balapan sprint Grand Prix MotoGP Indonesia 2024 di Mandalika.. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo meraih finis 1 dalam balapan sprint Grand Prix MotoGP Indonesia 2024 di Mandalika.

Kemenangan ini diraih setelah Jorge Martin, pemimpin klasemen sementara, mengalami insiden yang membuatnya terjatuh pada putaran pertama, sehingga Bagnaia dapat memanfaatkan momen ini untuk memangkas separuh keunggulan poin Martin.

Kecepatan Jorge Martin dan Insiden di Lap Pertama

Mengutip crash.net, Jorge Martin memulai balapan sprint dengan performa yang sangat impresif setelah mendominasi sesi kualifikasi. Pembalap Pramac Ducati ini memulai dari pole position dan langsung unggul saat melewati garis finis pada lap pertama.

Baca Juga: Pertamina Enduro VR46 Racing Team Tampil Perdana di Balapan Kandang MotoGP Mandalika

Dalam beberapa tikungan awal, Martin berhasil membuka jarak lebih dari empat persepuluh detik dari para pesaingnya, menunjukkan dominasinya di lintasan. Namun, harapan Martin untuk meraih kemenangan pupus saat ia tergelincir dari GP24-nya di Tikungan 16 pada putaran pertama, membuatnya terhempas dari posisi terdepan.

Martin berhasil bangkit dan melanjutkan balapan, namun ia hanya mampu finis di posisi ke-10, tanpa mendapatkan poin. Keunggulannya di klasemen kejuaraan yang sebelumnya mencapai 24 poin kini terpangkas menjadi hanya 12 poin, setelah Bagnaia memenangkan sprint dan mendekatkan diri dalam perebutan gelar Juara Dunia.

Bagnaia Memimpin Hingga Garis Finis

Selepas insiden yang dialami Martin, Francesco Bagnaia yang berhasil naik dari posisi keempat ke posisi kedua langsung memimpin balapan. Ia mampu mempertahankan posisinya dengan konsisten, memanfaatkan kesalahan Martin.

Bagnaia berhasil mengamankan kemenangan sprint kelimanya pada musim 2024 ini, memperkuat peluangnya dalam perebutan gelar juara dunia.

Bagnaia ditemani oleh rekan setimnya, Enea Bastianini, yang finis di posisi kedua setelah melalui pertarungan sengit dengan Marc Marquez dari tim Gresini Ducati. Marquez yang memulai balapan dari posisi ke-12 berhasil menunjukkan performa cemerlang dengan finis di podium, hanya tertinggal 1,7 detik dari Bagnaia.

Baca Juga: MotoGP Indonesia 2024: Enea Bastianini Pecahkan Rekor Lap pada Sesi Latihan

Performa Impresif Marc Marquez

Marc Marquez yang mengalami dua kali kecelakaan di sesi Q2 tampil agresif dalam balapan sprint ini. Setelah start dari posisi ke-12, Marquez dengan cepat melesat ke posisi keempat setelah Jorge Martin terjatuh di lap pertama. Pada lap ketiga, Marquez naik ke posisi ketiga setelah Marco Bezzecchi melakukan kesalahan di Tikungan 10.

Pertarungan antara Marquez dan Bezzecchi berlangsung sengit hingga Bezzecchi terpaksa mengerem mendadak di lap ketujuh, membuat Marquez naik ke posisi kedua. Namun, Marquez akhirnya disalip oleh Bastianini di lap kedua terakhir, sehingga ia harus puas dengan posisi ketiga.

Drama Bezzecchi dan Pertarungan untuk Podium

Marco Bezzecchi yang memulai balapan dengan performa kuat, sempat bertarung sengit untuk merebut posisi kedua. Namun, kesalahan saat mengerem di Tikungan 10 pada lap ketujuh membuat posisinya melorot, memberikan ruang bagi Marquez untuk mengambil alih. Bezzecchi akhirnya finis di posisi keempat, tertinggal lebih dari tiga detik dari Bagnaia.

Di belakang Bezzecchi, Franco Morbidelli dari Pramac Ducati menyelesaikan balapan di posisi kelima, sementara rookie dari tim Tech3 GASGAS, Pedro Acosta, finis di urutan keenam. Acosta sempat bertarung di barisan depan sebelum akhirnya tersingkir dari pertarungan podium.

Baca Juga: Pertamina Enduro VR46 Rilis Livery Spesial untuk MotoGP Mandalika, Seperti Apa?

Posisi Klasemen Sementara Setelah Sprint Indonesia 2024

Kemenangan Bagnaia dalam sprint MotoGP Indonesia 2024 ini semakin memperketat persaingan di klasemen kejuaraan dunia. Kini, dengan tersisanya beberapa balapan lagi, keunggulan Martin yang semula tampak solid mulai terancam. Persaingan antara Bagnaia dan Martin akan terus memanas seiring dengan semakin dekatnya akhir musim.

Berikut adalah hasil lengkap Sprint Race MotoGP Mandalika 2024 yang digelar di Indonesia:

Pos Rider Negara Tim Waktu/Selisih
1 Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP24) 19m 41.354s
2 Enea Bastianini ITA Ducati Lenovo (GP24) +0.107s
3 Marc Marquez SPA Gresini Ducati (GP23) +1.701s
4 Marco Bezzecchi ITA VR46 Ducati (GP23) +3.072s
5 Franco Morbidelli ITA Pramac Ducati (GP24) +5.967s
6 Pedro Acosta SPA Red Bull GASGAS Tech3 (RC16) +6.210s
7 Maverick Viñales SPA Aprilia Racing (RS-GP24) +6.664s
8 Johann Zarco FRA LCR Honda (RC213V) +6.938s
9 Fabio Di Giannantonio ITA VR46 Ducati (GP23) +7.706s
10 Jorge Martin SPA Pramac Ducati (GP24) +9.104s
11 Jack Miller AUS Red Bull KTM (RC16) +9.618s
12 Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) +9.843s
13 Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) +11.118s
14 Alex Marquez SPA Gresini Ducati (GP23) +12.418s
15 Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1) +12.579s
16 Aleix Espargaro SPA Aprilia Racing (RS-GP24) +12.952s
17 Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V) +13.351s
18 Luca Marini ITA Repsol Honda (RC213V) +15.496s
19 Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP24) +21.895s
  Augusto Fernandez SPA Red Bull GASGAS Tech3 (RC16) DNF
  Joan Mir SPA Repsol Honda (RC213V) DNF

Perubahan Aturan dan Tantangan di MotoGP 2024

MotoGP musim 2024 tidak hanya menghadirkan pertarungan sengit di lintasan, tetapi juga perubahan aturan yang signifikan. Salah satu perubahan penting adalah aturan tekanan ban yang direvisi.

Baca Juga: Kalender MotoGP 2025: Pembukaan di Buriram Thailand, Indonesia Awal Oktober

Pada musim ini, pembalap harus menjaga tekanan ban depan mereka di atas minimum 1,8 bar selama 60% dari jarak Grand Prix, atau 30% dari jarak sprint. Jika pembalap gagal mematuhi aturan ini, mereka akan dikenai penalti waktu hingga 16 detik untuk Grand Prix dan 8 detik untuk sprint race.

Selain itu, absenya Miguel Oliveira dalam balapan ini akibat cedera patah tulang pergelangan tangan kanan yang ia alami pada sesi latihan Jumat juga menambah dinamika yang tidak terduga dalam balapan ini.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×