Reporter: Dyah Megasari, Reuters |
HONOLULU. Pemerintah Hawaii mulai memerintahkan evakuasi warganya yang tinggal di sekitar pesisir pantai setelah ada peringatan tsunami. Peringatan muncul tak lama setelah Jepang dihantam gelombang tsunami setinggi 10 meter akibat lindu dengan kekuatan 8,9 skala richer.
Alarm tsunami telah diperpanjang ke daerah yang masuk kawasan Pasifik, kecuali daratan Amerika Serikat (AS) dan Kanada.
Pihak berwenang telah memerintahkan evakuasi dari dataran rendah di wilayah pulau AS Guam di Pasifik Barat. Penduduk di sana didesak bergerak setidaknya 50 kaki atau 15 meter di atas permukaan laut dan 100 kaki atau 30 meter ke arah pedalaman.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan peringatan diperpanjang dari Meksiko ke pantai Pasifik Amerika Selatan. Federasi Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah memperingatkan bahwa potensi tsunami saat ini lebih tinggi dari beberapa pulau di Pasifik.
Peringatan tsunami dikeluarkan Kamis malam bagi Hawaii, pejabat pertahanan sipil meminta semua penduduk wilayah pesisir Hawaii dievakuasi. Peringatan menyebutkan semua pulau-pulau yang membentuk rantai di Hawaii berada di jalur potensi kerusakan tsunami akibat gempa.
Chip McCreary, juru bicara Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan gelombang laut setinggi 6 kaki atau 2 meter sudah terdeteksi di atas permukaan laut. Gelombang terdeteksi oleh alat ukur yang ditanam di laut dekat Pulau Wake, Midway dan Guam di Pasifik Utara.
Pulau Kauai diprediksi menjadi yang pertama terkena pukulan tsunami. Kemudian, tsunami memerlukan waktu antara 20 menit sampai 30 menit untuk melintasi seluruh negara bagian.
Berita Terkait
Asia mulai keluarkan peringatan tsunami
Tsunami menghantam, Tokyo lumpuh total
