Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
TOKYO. Honda Motor Co, produsen mobil Jepang terbesar ketiga akan mengurangi jumlah direksi perusahaan. Tujuannya adalah mempercepat pengambilan keputusan.
Jumlah direktur akan dipangkas dari yang semula 20 orang menjadi 12 orang. Pada Tokyo Stock Exchange, manajemen Honda mengatakan hal tersebut akan terjadi pada Juni 2011. Perusahaan akan menambahkan jabatan "Operating Officer" pada direksi yang berperan sebagai eksekutor.
Reorganisasi juga akan terjadi di pesaing utamanya yaitu Toyota Motor Corp. Toyota berencana memangkas jumlah direksi yang ada saat ini yaitu 27 orang menjadi 17 orang.
"Dibandingkan dengan Toyota, Honda tidak memiliki banyak direktur, pengambilan keputusan tersebut belum lambat," kata Koji Endo, analis mobil Advanced Research Jepang di Tokyo. Menurutnya, langkah Honda melakukan perombakan secara besar-besaran menunjukkan kompetisi otomotif Jepang semakin panas. Peluang masing-masing produsen menggaet konsumen semakin ketat.
Rencananya, Executive Vice President Koichi Kondo akan menjadi pemimpin pada April mendatang. Ia menempati posisi yang ditinggalkan oleh Satoshi Aoki Juni 2010. Akio Hamada, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Senior akan menjadi Wakil Presiden Eksekutif. Saham Honda turun 2,5% menjadi 3.590 yen di Tokyo hari ini.
Berita Terkait
Honda kembali recall 693.000 unit kendaraan
