Sumber: Bloomberg | Editor: Syamsul Azhar
TOKYO. Produsen otomotif terbesar kedua di Jepang, Honda Motor Co., memperkirakan laba mereka tahun ini akan naik sekitar 27%. Mereka optimistis lantaran melihat permintaan mobil di wilayah Amerika Utara yang memiliki pangsa besar mulai pulih.
Dalam rilis yang dikeluarkan hari ini, Honda menyatakan kemungkinan akan membukukan kenaikan laba menjadi JPY 340 miliar atau setara dengan US$ 3,6 miliar pada laporan keuangan yang berakhir 31 Maret 2010. Tahun lalu laba pada periode yang sama JPY sebesar 268,4 miliar. Sementara perkiraan nilai penjualan per Maret 2010 sebesar JPY 9,34 triliun atau naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar JPY 8,58 triliun.
Salah satu penopang penjualan Honda antara lain lonjakan pengiriman mobil untuk pasar Amerika Utara, yang diperkirakan bakal naik 14% tahun ini atau sejumlah 1,48 juta unit. Executive Vice President Honda Koico Kondo menyebutkan, proyeksi total permintaan mobil di Amerika Serikat pada Mei 2010 mencapai 11,3 juta. Kondisi ini menunjukkan Honda mulai pulih dari krisis keuangan.
"Kami dapat berharap Honda meningkatkan perkiraan penjualan pada bulan-bulan mendatang, karena melihat ekspektasi meningkatnya penjualan di Amerika Serikat dan Asia termasuk Jepang," kata Koji Endo, managing director pada Advance Research di Tokyo Jepang. Menudut dia dalam setahun terakhir outlook Honda terlihat sangat konservatif.
