Sumber: The Guardian | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Demonstrasi yang melibatkan masa dengan jumlah besar telah terjadi di Hong Kong selama tiga hari berturut-turut. Bentrokan pun tidak dapat terhindarkan antara pendemo dengan polisi huru hara setempat.
Puluhan ribu pemrotes, berpakaian hitam dengan membawa payung telah dilokalisir di sebuah taman di Hong Kong pada hari Minggu. Namun tindakan tersebut tidak mempan sehingga tetap menyebar di seluruh kota pada sore hari.
Mereka bahkan menduduki jalan utama di Hong Kong dengan mendirikan barikade dan meneriakkan: "Rebut kembali Hong Kong!"
Dalam sebuah editorial dari China Daily dikatakan bahwa "kekuatan eksternal" dan "campur tangan pihak luar" adalah penyebab kerusuhan tersebut.
Itu terjadi setelah para pengunjuk rasa membuat kantor perwakilan Beijing di Hong Kong menjadi target kemarahan mereka pada hari Minggu.
Dalam aksi demonstrasi itu, polisi menembakkan gas air mata dan peluru karet. Para pengunjuk rasa merespons dengan melemparkan payung, batu, telur, dan tabung gas kembali ke polisi.
