kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Hyundai incar laga Super Bowl


Senin, 14 November 2011 / 19:19 WIB
Hyundai incar laga Super Bowl
ILUSTRASI. Inilah daftar daerah tujuan wisata yang berstatus zona merah coronan setelah sempat ditutup lebih dari tiga bulan untuk mengantisipasi wabah COVID-19. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/wsj.


Sumber: AP | Editor: Markus Sumartomjon

DETROIT. Ada banyak cara demi mendongrak penjualan. Salah satunya lewat iklan di media. Ini dia yang sedang dilakoni Hyundai Motor Co. Pabrikan otomotif asal Korea Selatan ini ingin memperbesar kue penjualan di negeri Obama.

Caranya adalah lewat branding merek di salah satu acara terfavorit di Amerika Serikat, yakni laga Super Bowl. Hyundai berencana bakal membeli spot iklan utama final Super Bowl yang rencananya bakal berlangsung 5 Februari mendatang. Ada lima spot iklan yang akan dibeli, yakni sebelum acara dan penutupan acara, serta beberapa spot iklan di jeda pertandingan. Sayang, pihak Hyundai tidak mau mengungkap berapa besar nilai iklan yang bakal mereka keluarkan.

Yang pasti, perlehatan Super Bowl tahun lalu saja sudah menguras kocek perusahaan yang ingin beriklan sebesar US$ 3 juta untuk spot iklan selama 30 detik saja. Padahal, Hyundai ingin membeli spot iklan Super Bowl selama 60 detik.

Namun Hyundai kudu bersaing dengan Doritos, Pepsi dab Anheuser-Busch. “Inilah pesaing kami,” kata John Krafcik, CEO Hyundai untuk pasar Amerika Utara.

Hyundai sangat berharap dari perlehatan ini. Pasalnya, Hyundai ingin memperkokoh pangsa pasar di pasar Amerika. Tahun 2009, pangsa pasar Hyundai di Amerika baru 4,2%. Kini sudah mencapai 5,2%. Penjualan Hyundai dari awal tahun hingga Oktober ini saja sudah 545.000 unit. Periode sebelumnya cuma 538.000 unit.



TERBARU

[X]
×