Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Impor bersih emas China melalui Hong Kong turun sekitar 23% pada bulan Mei, level terendah dalam 10 bulan.
Dipicu langkah bank sentral China yang menahan diri untuk menambah cadangan emasnya bulan lalu, menurut data dari Departemen Sensus dan Statistik Hong Kong yang dirilis pada hari Selasa (25/6).
Impor bersih ke konsumen emas terbesar di dunia itu tercatat sebesar 26.722 ton pada bulan Mei, dibandingkan dengan 34.575 ton pada bulan April.
Total impor emas melalui Hong Kong turun sekitar 19,3% menjadi 34.897 ton.
Baca Juga: Harga Emas Diprediksi Tertekan dalam Jangka Pendek, Tapi Akan Naik di Akhir Tahun
Mengapa Ini Penting?
China adalah konsumen emas terbesar dan tren pembeliannya dapat memengaruhi harga global.
Bank sentral China, yang mengontrol jumlah emas yang masuk ke negara tersebut melalui kuota untuk bank-bank komersial, merupakan pembeli resmi sektor terbesar emas pada tahun 2023.
"Total ekspor emas ke China terlihat normal, tetapi yang menarik adalah lonjakan ekspor ke wilayah Asia Tenggara lainnya, menyoroti perubahan sentimen saat Asia membeli dengan harga yang naik. Secara historis, biasanya sebaliknya," kata analis StoneX, Rhona O'Connell.
Baca Juga: Sebulan Naik 2,72%, Harga Emas Hari Ini Malah Turun (26 Juni 2024)
Data dari Hong Kong mungkin tidak memberikan gambaran lengkap tentang pembelian China, karena emas juga diimpor melalui Shanghai dan Beijing.
Penurunan impor melalui Hong Kong terjadi saat bank sentral China menahan pembelian emas untuk cadangannya bulan lalu, ketika harga emas spot mencapai rekor tertinggi setelah 18 bulan pembelian berturut-turut.
Berita tentang penahanan pembelian emas oleh China menyebabkan harga spot turun 2% pada 7 Juni sebelum data ekonomi AS memberikan pukulan lain terhadap daya tarik emas.
Sentimen ini membuat harga emas akhirnya mencatat penurunan 3,5% - penurunan satu hari terburuk dalam lebih dari tiga setengah tahun.
Baca Juga: Harga Emas Teredam Oleh Fokus Pada Data Inflasi AS
Di tempat lain, Swiss - pusat transit dan pemurnian emas terbesar di dunia, mengekspor pasokan emas yang jauh lebih rendah ke Hong Kong sebesar 1.535 kilogram (kg) pada bulan Mei, dari 7.710 kg pada bulan April, sementara ekspor ke China sebagian besar tetap stabil.
Harga emas spot diperdagangkan sekitar US$2.326 per ons troi pada pukul 12:47 GMT.
