CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

India Melaporkan Kasus Suspect Mpox Pertama


Senin, 09 September 2024 / 18:07 WIB
India Melaporkan Kasus Suspect Mpox Pertama
ILUSTRASI. India baru saja melaporkan kasus suspect mpox pertama. NIAID/Handout via REUTERS


Sumber: TheIndependent.co.uk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. India baru saja melaporkan kasus suspect mpox pertama pada seorang pria yang baru saja melakukan perjalanan dari negara yang sedang menghadapi wabah virus tersebut, menurut pernyataan dari Kementerian Kesehatan setempat.

Pria tersebut kini telah diisolasi di rumah sakit yang ditunjuk untuk perawatan dan dilaporkan dalam kondisi stabil. Kementerian Kesehatan tidak mengungkapkan lokasi pasti di mana kasus ini terdeteksi maupun jenis strain virus yang terlibat.

Namun, mereka menyatakan bahwa upaya untuk menemukan orang-orang yang mungkin telah melakukan kontak dengan pasien sedang dilakukan.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Cacar Monyet, Pemerintah Berlakukan Protokol Kesehatan Ketat

Pernyataan Kementerian Kesehatan:

“Seorang pasien muda pria, yang baru-baru ini melakukan perjalanan dari negara yang mengalami transmisi mpox, telah diidentifikasi sebagai kasus suspect mpox,” kata kementerian.

“Kasus ini dikelola sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan, dan penelusuran kontak sedang berlangsung untuk mengidentifikasi potensi sumber dan menilai dampak di dalam negara,” tambah Kementerian.

Kementerian juga menyatakan bahwa “tidak ada alasan untuk khawatir secara berlebihan”.

“Negara ini sepenuhnya siap untuk menangani kasus terkait perjalanan yang terisolasi ini dan memiliki langkah-langkah yang kuat untuk mengelola dan mengurangi potensi risiko,” tambah mereka.

Baca Juga: Menkes: Stok Vaksin Cacar Monyet atau Mpox Aman

Tindakan Global dan Kesiapan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan mpox sebagai “darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional”, yang merupakan tingkat peringatan tertinggi, bulan lalu.

WHO meminta negara-negara anggotanya untuk mendanai rencana sebesar $135 juta untuk melawan penyebaran virus tersebut setelah dokter mengungkapkan kekhawatiran tentang strain baru yang lebih mematikan, dikenal sebagai Clade 1b, yang telah menyebar melalui beberapa negara Afrika, termasuk Burundi, Republik Afrika Tengah, Rwanda, dan Uganda.

Mpox berasal dari keluarga virus yang sama dengan cacar, tetapi menghasilkan gejala yang lebih ringan seperti demam, menggigil, dan nyeri tubuh. Kasus yang serius dapat menyebabkan lesi pada wajah, tangan, dada, dan organ genital.

Baca Juga: Waspada! Begini Ciri-Ciri Mpox atau Cacar Monyet dan Cara Menanganinya

Kasus di Eropa dan Asia

Swedia melaporkan kasus pertama Clade 1b di Eropa pada 15 Agustus. Di Asia, Thailand melaporkan kasus pertama pada 22 Agustus, dan Pakistan serta Filipina masing-masing melaporkan kasus suspect setelahnya.

India telah meningkatkan kewaspadaan di bandara, pelabuhan laut, dan pos lintas batas bulan lalu seiring dengan penyebaran virus mpox dan telah mempersiapkan beberapa rumah sakit dan laboratorium pemerintah untuk kemungkinan wabah.

Clade 2 menyebabkan darurat kesehatan masyarakat pada tahun 2022 tetapi dianggap relatif ringan. Sementara itu, Clade 1 memiliki tingkat fatalitas yang tinggi, dan strain mutan dari Clade 1, yang disebut Clade 1b, telah menyebar dengan cepat.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×