kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

Inflasi Inggris terlemah dalam 12 tahun


Rabu, 17 Desember 2014 / 08:18 WIB
Inflasi Inggris terlemah dalam 12 tahun
ILUSTRASI. Ini 6 Cara Mengatasi Mata Lelah Melihat Layar Perangkat./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/02/06/2021.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Sanny Cicilia

LONDON. Penurunan harga minyak turut menyeret inflasi Inggris ke level terendah dalam 12 tahun terakhir. Consumer Prices Index negeri itu turun ke 1% pada bulan November 2014 dari bulan sebelumnya 1,3%. 

Kantor Statistik Nasional Inggris menyebut, penurunan harga bahan bakar menyebabkan biaya bepergian lewat darat dan udara turun. Harga bensin di Inggris turun 5,9% pada November 2014. Harga pangan pun turun 1,7% karena perang harga supermarket. 

Angka inflasi menjelang akhir tahun ini jauh lebih rendah ketimbang beberapa bulan pertama tahun ini. Inflasi mencapai angka tertinggi 1,9% pada bulan Juni lalu. Padahal, bank sentral menargetkan inflasi sebesar 2%.

Ben Brettell, ekonom Hargreaves Lansdown menilai, meski inflasi jauh di bawah target, bank sentral tidak akan khawatir. "Ini melonggarkan tekanan bagi anggaran rumah tangga dan mendorong belanja konsumen," kata Brettell kepada BBC.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×