Sumber: Wall Street Journal | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat mencatatkan rekor pertumbuhan inflasi pada bulan Juni 2019. Di bulan lalu, inflasi inti negeri Paman Sam naik 0,3% dengan tidak memperhitungkan pergerakan harga makanan dan energi.
Pertumbuhan sebesar itu membuat inflasi bulan Juni menjadi yang tertinggi dalam delapan belas bulan terakhir. Sementara secara tahunan, inflasi inti bulan lalu tercatat naik 2,1%.
Dikutip Wall Street Journal dari Departemen Tenaga Kerja AS, indeks harga konsumen Amerika Serikat naik 1,6% pada pada bulan Juni secara year on year. Pertumbuhan itu lebih rendah ketimbang capaian pada bulan Mei yang masih menyentuh angka 1,8%.
Baca Juga: Kirim sinyal bunga turun, ini isi pidato lengkap Ketua The Fed Jerome Powell
Inflasi AS telah diredam sepanjang ekspansi selama 10 tahun, yang saat ini menjadi rekor terpanjang, bahkan ketika tingkat pengangguran turun menjadi 3,7% alias mendekati level terendah dalam lima dekade terakhir.
Para pembuat kebijakan di Federal Reserve menjadikan inflasi yang rendah sebagai alasan untuk membuka peluang guna menurunkan suku bunga jangka pendek pada pertemuan berikutnya yang akan digelar pada akhir Juli nanti.
