Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Kapal selam Rusia pertama yang akan membawa rudal jelajah hipersonik Tsirkon adalah Perm, kapal selam nuklir Proyek 885M dengan desain yang dimodifikasi, sumber di industri militer mengatakan kepada TASS.
“Di antara kapal selam nuklir proyek 885M, kapal selam Perm akan menjadi kapal selam reguler pertama pembawa Tsirkon, yang secara struktural akan sedikit berbeda dari pendahulunya,” kata sumber tersebut.
Menurut sumber itu, pengiriman kapal selam Perm ke Angkatan Laut Rusia berlangsung pada 2025 mendatang.
Saat ini, Sevmash sedang membangun enam kapal selam nuklir proyek 885M. Kapal selam Severodvinsk dan Kazan sudah bergabung dengan Angkatan Laut Rusia. Sementara Novosibirsk sedang menjalani uji coba.
Sebelumnya, Severodvinsk, kapal selam bertenaga nuklir Armada Utara Rusia, berhasil melakukan uji peluncuran perdana rudal hipersonik Tsirkon di Laut Barents, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada awal Oktober lalu.
Baca Juga: Magadan jadi kekuatan baru kapal selam Rusia, begini kemampuannya
“Untuk pertama kalinya, Angkatan Laut Rusia melakukan uji coba rudal hipersonik Tsirkon dari kapal selam bertenaga nuklir Severodvinsk. Peluncuran itu dilakukan pada target laut di wilayah perairan Laut Barents," kata Kementerian Pertahanan Rusia.
"Menurut data kontrol objektif, lintasan rudal tersebut memenuhi syarat dengan parameter yang diberikan, itu mencapai target," sebut Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip TASS.
Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya mengatakan, rudal hipersonik Tsirkon, yang mampu terbang dengan kecepatan Mach 9 atau sembilan kali kecepatan suara dan menyerang target pada jarak lebih dari 1.000 km, akan segera siaga tempur.
Menurut Putin, Tsirkon bisa menyerang target laut dan darat. Ia bilang, ada rencana untuk menempatkan Tsirkon pada kapal perang dan kapal selam yang saat ini dalam tahap pembangunan, termasuk kapal perang yang dipersenjatai rudal jelajah Kalibr.
