Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - VIRGINIA. Seorang insinyur nuklir Angkatan Laut AS, dan istrinya, didakwa telah menjual informasi rahasia terkait kapal selam nuklir ke negara lain. Dalam aksinya, sang insinyur dijembatani oleh seorang agen FBI.
Dilansir dari Reuters, Jonathan Toebbe dan istrinya, Diana, ditangkap pada hari Sabtu (9/10) di Virginia Barat. Ia didakwa melanggar Undang-Undang Energi Atom, dan dijadwalkan untuk menghadiri sidang di pengadilan federal Virginia Barat pada hari Selasa (12/10).
Toebbe merupakan insinyur nuklir Angkatan Laut AS yang memegang izin menuju informasi keamanan rahasia. Ia diketahui mengirim paket data khusus ke negara tak dkenal pada tahun 2020.
Toebbe meneruskan aksinya dengan mulai menjual rahasia keamanan senilai puluhan ribu dolar dalam bentuk cryptocurrency kepada agen FBI yang menyamar sebagai pejabat asing.
Departemen Kehakiman melaporkan bahwa Toebbe menyembunyikan kartu memori digital yang berisi dokumen tentang reaktor nuklir kapal selam di dalam roti isi selai kacang di Virginia Barat. Dalam menjalankan aksinya, sang istri bertindak sebagai pengintai. Paket berisi memori lainnya disembunyikan di dalam kotak permen karet.
Baca Juga: Pasukan khusus AS diam-diam beri pelatihan pada militer Taiwan
Para pejabat mengatakan Toebbe dan istrinya ditangkap setelah menempatkan kartu memori lain di sebuah tempat pembuangan di Virginia Barat. Mereka didakwa dengan konspirasi dan komunikasi data terbatas.
"Kartu memori itu berisi elemen desain yang sensitif secara militer, parameter operasi, dan karakteristik kinerja reaktor kapal selam dari kelas Virginia," ungkap pengadilan federal.
Dari sejumlah transaksi gelapnya itu, Toebbe menerima pembayaran dengan total mencapai US$100.000 dalam bentuk cryptocurrency.
Hingga saat ini dokumen pengadilan atau pernyataan Departemen Kehakiman menyebut bahwa Toebbe masih belum didampingi pengacara untuk menghadapi kasus ini.
