Sumber: Bitcoin.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Penulis buku Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, kembali memberikan peringatan terkait ekonomi Amerika Serikat (AS) dan potensi krisis besar.
Dalam pernyataannya, Kiyosaki menyatakan bahwa ia sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi apa yang ia sebut sebagai "pendaratan darurat" dalam ekonomi global, mengindikasikan kekhawatirannya terhadap krisis yang akan datang.
Melalui akun media sosialnya, Kiyosaki menjelaskan alasannya bersiap-siap menghadapi skenario terburuk.
Baca Juga: 10 Keputusan Hidup yang Bisa Bikin Sukses & Kaya Raya ala Warren Buffett
Ia mengatakan, “Pendaratan lunak atau pendaratan darurat. Saya harap saya salah... tapi saya siap untuk menghadapi kejatuhan pasar terbesar dalam sejarah dunia,” ujarnya seperti dikutip dari Bitcoin.com, Selasa (20/8).
Menurut Kiyosaki, krisis ini justru bisa menjadi peluang untuk meraih kekayaan bagi mereka yang siap, sementara kebanyakan orang akan terjebak dalam krisis karena terlalu bergantung pada kepemimpinan AS saat ini.
Kiyosaki juga secara terbuka mengkritik Wakil Presiden AS Kamala Harris, Menteri Keuangan Janet Yellen, dan Ketua Federal Reserve Jerome Powell, yang ia sebut sebagai "3-Stooges".
Ia berpendapat bahwa ketiganya tidak mampu menyelamatkan rakyat Amerika dari krisis yang mungkin terjadi.
Baca Juga: 5 Pesan Keuangan Warren Buffett untuk Saudara Perempuannya Bertie & Orang yang Cerdas
Menggambarkan pengalamannya saat bertugas di Vietnam, Kiyosaki menekankan pentingnya persiapan dalam menghadapi situasi sulit.
"Persiapan yang tepat adalah satu-satunya alasan mengapa saya dan kru saya bisa kembali pulang tanpa cedera," ungkapnya.
Sebagai bagian dari nasihatnya, Kiyosaki menyarankan para pengikutnya untuk berhenti bergantung pada Federal Reserve dan mulai berinvestasi dalam emas, perak, dan bitcoin.
Baca Juga: 7 Cara Memperbaiki Keuangan Anda dan Jadi Kaya Raya ala Robert Kiyosaki
Menurutnya, langkah ini lebih efektif dalam melindungi diri dari dampak krisis ekonomi yang ia prediksi akan datang.
“Waktunya untuk menyelamatkan diri sendiri,” tutup Kiyosaki, menggarisbawahi bahwa keputusan bijak di masa sulit adalah dengan mengambil langkah-langkah mandiri untuk melindungi kekayaan.
