Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Kelompok militan yang menamakan diri mereka Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) merilis sebuah video secara online. Video itu menunjukkan pembunuhan atas jurnalis AS, James Foley, yang dinyatakan hilang sejak 2012.
Kelompok militan mengatakan, pembunuhan dilakukan atas pembalasan dendam serangan udara AS terhadap ISIS di Iraq.
Ibu Foley, Diane, melalui akun Facebook-nya mengutarakan kebanggaannya terhadap sang anak. "Dia menyerahkan hidupnya untuk mengutarakan kepada dunia penderitaan warga Suriah," jelas Dianne.
Ketika dikonfirmasikan mengenai hal ini, pihak Gedung Putih menyatakan bahwa video tersebut asli dan AS mengaku sangat terkejut.
Foley sudah meliput sejumlah negara konflik di Timur Tengah. Dia bekerja untuk Global Post dan sejumlah media lainnya termasuk kantor berita Prancis AFP.
Dalam pernyataanya, Global Post meminta agar semua pihak mendoakan Jim beserta keluarganya. Global Post hingga saat ini masih menunggu hasil verifikasi dari video tersebut.