kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Jepang akan pakai kapal feri untuk mengarantina terduga penderita virus corona


Rabu, 05 Februari 2020 / 12:07 WIB
Jepang akan pakai kapal feri untuk mengarantina terduga penderita virus corona
ILUSTRASI. ilustrasi virus corona di Jepang. Jepang akan pakai kapal feri untuk mengarantina terduga penderita virus corona. REUTERS/Kim Kyung-Hoon


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Militer Jepang menyiapkan kapal feri sewaan untuk digunakan sebagai kapal karantina yang dapat menampung ratusan suspect virus corona seiring terus meningkatnya jumlah orang yang terinfeksi corona di negara tersebut.

Dilansir dari Reuters, kapal Hakuo seberat 17.000 ton berlabuh di pangkalan angkatan laut Yokosuka di dekat Tokyo. 

Baca Juga: Gadis cilik berusia 4 tahun jadi pasien virus corona pertama yang sembuh di Malaysia

Kapal ini bisa menampung 94 orang, namun bisa lebih dari itu dengan dilakukan sejumlah modifikasi.

"Sekitar 300 orang dapat hidup dengan nyaman di kapal ini dan memiliki kapasitas maksimum untuk 500 orang, meskipun itu berarti akan ada antrian untuk mandi dan fasilitas lainnya," kata seorang pejabat Pasukan Bela Diri Jepang kepada Reuters.

Orang-orang yang dikarantina di kapal Hakuo akan dikurung di tempat tinggal selama sekitar 10 hari dan dilengkapi dengan komputer tablet dan Wifi untuk membantu mereka menghabiskan waktu.

Masing-masing akan diberikan perlengkapan mandi dan kebutuhan lainnya selama mereka tinggal, dengan makanan yang dibawa ke kamar masing-masing.

Baca Juga: Penerbangan dari Toronto batal karena seorang penumpang mengaku terinfeksi corona

Persiapan di atas kapal Hakuo muncul ketika otoritas kesehatan Jepang menempatkan lebih dari 3.500 orang dalam karantina selama dua minggu di kapal pesiar yang berlabuh di Jepang setelah para pejabat kesehatan mengkonfirmasi bahwa 10 orang di kapal itu dinyatakan positif terkena virus corona dan lebih banyak kasus mungkin terjadi.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×