Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Jepang sedang mengatur penerbangan untuk warga Jepang yang terjebak di Wuhan, China. Mengutip Reuters, Negeri Matahari Terbit tersebut penerbangan charter tersebut paling cepat dilakukan Selasa (28/1).
Kantor berita Kyodo melaporkan, salah satu pejabat senior partai yang berkuasa menyebut, hal ini bakal segera terealisasi mengingat penyebaran wabah virus corona semakin luas.
Terbaru, Senin (27/1) jumlah korban akibat virus corona naik menjadi 80 orang. Di mana sekitar 2.700 orang diperkirakan sudah terinfeksi virus yang berasal dai provinsi Hubei tersebut.
Baca Juga: Pengamat: Pemerintah harus evakuasi WNI dari Wuhan dan larang WN China masuk
Sebelumnya, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan, hari ini pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah China untuk mengatur kepulangan warga negara Jepang dari Wuhan.
Pemerintah China pun sudah memperpanjang liburan Tahun Baru Imlek selama seminggu hingga 2 Februari mendatang dalam upaya untuk memperlambat penyebaran virus. Ibu kota Hubei, Wuhan, pusat wabah, sudah dikunci secara virtual, dengan pembatasan ketat pada pergerakan yang berlaku di beberapa kota China lainnya.
Beijing telah menyerukan transparansi dalam mengelola krisis, setelah kepercayaan publik terkikis oleh tertutupnya penyebaran SARS yang telah menewaskan hampir 800 orang secara global pada tahun 2002 dan 2003