CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -30.000   -1,94%
  • USD/IDR 15.740   0,00   0,00%
  • IDX 7.244   -140,01   -1,90%
  • KOMPAS100 1.117   -21,26   -1,87%
  • LQ45 887   -14,43   -1,60%
  • ISSI 220   -4,35   -1,94%
  • IDX30 457   -6,42   -1,38%
  • IDXHIDIV20 554   -6,30   -1,12%
  • IDX80 128   -2,00   -1,53%
  • IDXV30 139   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 153   -1,86   -1,20%

Kabar baik, WHO: Beberapa terapi berhasil membatasi keparahan Covid-19


Selasa, 12 Mei 2020 / 19:06 WIB
Kabar baik, WHO: Beberapa terapi berhasil membatasi keparahan Covid-19
ILUSTRASI. Sebuah logo di luar Gedung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) selama pertemuan dewan eksekutif tentang pemutakhiran wabah virus corona di Jenewa, Swiss, 6 Februari 2020.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, beberapa terapi perawatan tampaknya berhasil membatasi keparahan atau lamanya penyakit Covid-19. Mereka berfokus pada empat hingga lima perawatan yang paling menjanjikan.

WHO yang berbasis di Jenewa, Swiss, memimpin inisiatif global untuk mengembangkan obat, tes, dan vaksin yang aman juga efektif untuk mencegah, mendiagnosis, dan mengobati penyakit Covid-19. Inisiatif ini mereka beri tajuk: Solidaritas.

Maklum, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus corona baru telah menyerang 4,19 juta orang di seluruh dunia, menurut penghitungan Reuters.

"Kami memang memiliki beberapa perawatan yang berada dalam studi awal yang tampaknya berhasil membatasi keparahan atau lamanya penyakit, tetapi kami tidak memiliki apa pun yang bisa membunuh atau menghentikan virus," kata Margaret Harris, juru bicara WHO.

Baca Juga: Wuhan akan melakukan tes virus corona ke semua penduduk, ada apa?

"Kami memang memiliki data yang berpotensi positif, tetapi kami perlu melihat lebih banyak data untuk 100 persen yakin bahwa kami bisa mengatakan perawatan ini lebih dari itu," ujarnya dalam konferensi pers di Jenewa, Selasa (12/5), seperti dikutip Reuters.

Sebelumnya, WHO mengeluarkan nada peringatan tentang harapan untuk vaksin Covid-19. Sebab, mereka mengatakan, virus corona baru secara umum adalah "virus yang sangat rumit" yang "sulit untuk menghasilkan vaksin untuk melawannya". 

Lebih dari 100 vaksin Covid-19 potensial sedang dikembangkan di seluruh dunia, termasuk beberapa dalam tahap uji klinis terhadap manusia. Hanya, WHO menyatakan pada April lalu, pengembangan vaksin akan memakan waktu setidaknya 12 bulan.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×