kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.802   8,00   0,05%
  • IDX 8.585   -61,06   -0,71%
  • KOMPAS100 1.186   -11,81   -0,99%
  • LQ45 849   -10,77   -1,25%
  • ISSI 307   -1,83   -0,59%
  • IDX30 437   -3,43   -0,78%
  • IDXHIDIV20 510   -2,95   -0,57%
  • IDX80 133   -1,59   -1,18%
  • IDXV30 138   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 140   -0,82   -0,59%

Karena Brexit, ekspor Jerman stagnan


Selasa, 30 Agustus 2016 / 10:33 WIB
Karena Brexit, ekspor Jerman stagnan


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Adi Wikanto

Berlin. Asosiasi perdagangan Jerman (BGA) memangkas perkiraan pertumbuhan ekspor pada 2016. Ekspor Jerman diperkirakan stagnan karena efek keluarnya Inggris dari keanggotaan Uni Eropa (Brexit).  

Ketua BGA Anton Boerner mengatakan, permintaan global melambat secara signifikan. Jika sebelumnya, asosiasi memperkirakan pertumbuhan ekspor Jerman bisa 4,5%. "Saya memperkirakan pertumbuhan hanya 1,8%-2% pada tahun ini," kata dia seperti dikutip Reuters.

Pada tahun 2015, ekspor Jerman meningkat 6,5% namun di tahun ini sangat sulit untuk bisa tumbuh lebih tinggi. Bahkan prospek pertumbuhan pada tahun 2017 pun masih sulit.

Jerman akan merilis data perdagangan selama Juli 2016 pada pekan depan. Sementara selama semester I tahun ini, ekspor Jerman stagnan sekitar € 44,8 miliar atau setara dengan US$ 50,1 miliar.

Ketidakpastian ekspor Jerman juga karena adanya pemilihan umum di Amerika Serikat, gerakan nasional di Eropa, kudeta di Turki dan perang sipil di Suriah. Maklum, Jerman banyak mengekspor ke AS dan Prancis. Penjualan ke dua negara tersebut masing-masing turun 4% dan 2% pada semester I 2016.
 




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×