Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Dessy Rosalina
HONG KONG. Pelambatan ekonomi di Asia belakangan ini tidak mempengaruhi perputaran roda bisnis judi. Salah satu buktinya, operator kasino terbesar kedua di Makau, Galaxy Entertainment Group Ltd, mencetak pertumbuhan laba bersih selama enam bulan pertama tahun ini.
Per akhir Juni lalu, Galaxy meraup laba bersih HK$ 4,6 miliar atau sekitar US$ 593,19 juta. Pencapaian kasino milik miliarder Lui Che Woo ini meningkat 35% dibandingkan laba bersih semester I-2012 yang sebesar HK$ 3,4 miliar. Sementara pendapatan Galaxy naik 9% menjadi HK$ 30,8 miliar.
Kinclongnya kinerja Galaxy berkat meningkatnya pengeluaran turis China di wisata judi Makau. Turis China yang melancong ke Makau melonjak 20% selama kuartal dua 2013. "Faktor lain yang menyumbang kinerja Galaxy adalah meningkatnya pasokan hotel, atraksi baru dan koneksi jalur kereta menuju Makau," tulis Galaxy dalam keterbukaan informasi kepada regulator bursa Hong Kong, mengutip Bloomberg. Namun, sepanjang kuartal dua lalu, pendapatan Galaxy dari wisatawan kelas VIP turun 4% menjadi HK$ 178,2 miliar. Sementara pendapatan dari permainan judi massal justru tumbuh 13% menjadi HK$ 6,85 miliar.
Tak heran bila pada penutupan perdagangan di bursa Hong Kong, kemarin, harga saham Galaxy bertengger di level HK$ 42,9 per saham Sementara Deutsche Bank AG memprediksi, nilai industri judi Makau pada tahun ini bakal tumbuh 17% jadi US$ 44,5 miliar.
Prospek industri judi yang menjanjikan itu mendorong Galaxy terus berekspansi. Tahun ini, mereka meningkatkan belanja modal dari HK$ 3,6 miliar menjadi HK$ 19,6 miliar. Dana ini dialokasikan untuk membangun kompleks kasino tahap kedua.
Di kompleks perjudian tahap kedua ini, Galaxy bakal memasang 500 meja judi dan 1.300 kamar hotel yang bekerja sama dengan JW Marriott dan Ritz-Carlton.
Fase kedua ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2015. Galaxy juga tengah menyiapkan pembangunan kompleks kasino tahap ketiga dan keempat dengan mengalokasikan dana awal sebesar HK$ 60 miliar. Tahap ketiga dan keempat akan dimulai akhir tahun nanti dan ditargetkan bakal rampung pada tahun 2016 atau paling lambat tahun 2018.
Sederet rencana ekspansi ini melengkapi langkah akuisisi yang digelar Galaxy hingga akhir Juli lalu. Mereka resmi membeli kompleks judi Grand Waldo di Makau senilai HK$ 3,25 miliar. Kompleks tersebut terdiri dari kasino, hotel, dan spa.
