kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus harian COVID-19 tembus 15.000, Thailand kebut vaksinasi


Senin, 26 Juli 2021 / 20:55 WIB
Kasus harian COVID-19 tembus 15.000, Thailand kebut vaksinasi
ILUSTRASI. Pekerja medis yang mengenakan masker di Pusat Vaksinasi Pusat di tengah gelombang baru COVID-19 di Bangkok, Thailand, 21 Mei 2021. REUTERS/Athit Perawongmetha.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Thailand pada Senin (26 Juli) melaporkan 15.376 kasus COVID-19, rekor tertinggi harian baru, di tengah kritik publik atas kecepatan peluncuran vaksinasi yang tertinggal dari beberapa negara tetangga.

Mengutip Reuters, dengan tambahan kasus baru itu, negara Asia Tenggara ini mencatat total kasus COVID-19 menjadi 512.678 infeksi. Thailand juga melaporkan 87 kematian baru, sehingga jumlah orang meninggal akibat virus corona menjadi 4.146.

Setelah berhasil menahan kasus COVID-19 hampir sepanjang tahun lalu, Thailand telah berjuang untuk menangani wabah yang didorong oleh varian baru dalam beberapa bulan terakhir, termasuk Delta yang pertama kali terdeteksi di India.

Thailand bertujuan untuk menginokulasi 50 juta orang pada akhir tahun, tetapi sejauh ini hanya 5,6 persen dari lebih 66 juta penduduknya yang divaksinasi penuh. Sementara 18,9% telah menerima setidaknya satu dosis.

Baca Juga: Rumahsakit penuh, banyak pasien COVID-19 di Thailand meninggal di jalan dan rumah

Strategi vaksin Thailand sangat bergantung pada vaksin AstraZeneca yang diproduksi secara lokal oleh perusahaan negeri gajah putih, Siam Bioscience, tetapi pengirimannya menghadapi penundaan.

Ribuan orang berusia di atas 60 tahun, wanita hamil, dan orang-orang dengan masalah kesehatan seperti obesitas mengantre pada Senin di stasiun kereta api pusat Bang Sue Bangkok, sebagai bagian dari skema pemerintah untuk memvaksinasi orang-orang dalam kelompok rentan.

"Saya percaya virus itu bisa dihilangkan dari negara ini, jika semua orang divaksinasi," kata Charn, 48 tahun, yang menolak menyebutkan nama lengkapnya dan menemani kerabat lanjut usia yang divaksinasi di stasiun kereta Bangkok.

Pekan lalu, menghadapi lonjakan infeksi, Thailand memberlakukan tindakan penguncian yang lebih ketat di ibu kota Bangkok dan 12 provinsi berisiko tinggi, menangguhkan sebagian besar pergerakan domestik dan memperluas wilayah jam malam.

Selanjutnya: Thailand catat rekor baru kasus COVID-19, jam malam berlaku di 3 provinsi ini




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×