kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemanjuran vaksin Covid-19 CureVac hanya 47%, batal pasok vaksin ke Uni Eropa


Kamis, 17 Juni 2021 / 10:59 WIB
Kemanjuran vaksin Covid-19 CureVac hanya 47%, batal pasok vaksin ke Uni Eropa
ILUSTRASI. Dosis vaksin CureVac atau plasebo terlihat selama penelitian oleh perusahaan biotek Jerman CureVac sebagai bagian dari pengujian vaksin baru terhadap penyakit Covid-19, di Brussels, Belgia 2 Maret 2021.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Uji coba tahap akhir vaksin Covid-19 CureVac asal Jerman menunjukkan hasil yang mengecawakan. Vaksin yang telah lama disiapkan ini nyatanya hanya 47% efektif.

Penilaian ini meleset dari perkiraan awal sehingga kelanjutan distribusi ratusan juta dosisnya ke Uni Eropa kini diragukan.

Melansir Reuters, hasil mengecewakan ini muncul dari analisis sementara berdasarkan 134 kasus Covid-19 dalam penelitian dengan sekitar 40.000 sukarelawan di Eropa dan Amerika Latin.

Uni Eropa pada bulan November lalu menjadi satu-satunya pihak yang sepakat untuk menerima pasokan vaksin CureVac dengan jumlah mencapai 405 juta dosis, 180 juta dosis di antaranya merupakan opsional.

Sisanya sebanyak 20 juta dosis merupakan bagian dari nota kesepahaman dengan Jerman.

Baca Juga: Peringatan ilmuwan Rusia: Ada kemungkinan muncul varian baru Covid-19 Moskow!

Dalam laporannya, perusahaan bioteknologi asal Jerman tersebut mengatakan setidaknya ada 13 varian virus menyumbang infeksi di antara populasi penelitian.

Menariknya, tidak ada versi asli virus corona yang muncul di Wuhan pada akhir 2019 yang ditemukan dalam uji coba terhadap vaksin CureVac sejauh ini.

Pasca pengumuman hasil ini, saham CureVac yang diperdagangkan di AS anjlok 48% menjadi US$ 49,00 setelah publikasi data.

CureVac BV mengumpulkan US$ 213 juta dalam penawaran umum perdana (IPO) di New York pada bulan Agustus 2020. Langkah itu merupakan debut pasar saham pertama dari sebuah perusahaan yang mengembangkan vaksin yang menjanjikan untuk memerangi virus corona.

Perusahaan bioteknologi Jerman menjual 13,33 juta saham dengan harga masing-masing US$ 16, batas atas kisaran harga yang ditunjukkan, kata sumber itu menjelang pengumuman awal. IPO memberi CureVac penilaian sekitar US$ 2,8 miliar.

Selanjutnya: Pengembang vaksin virus corona CureVac mengumpulkan US$ 213 juta dalam IPO




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×