Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Kim Jong-un berhasil masuk ke dalam daftar "Person of the year" majalah Time. Itu artinya, Kim bergabung dengan jajaran tokoh pimpinan dunia lainnya seperti Presiden Amerika Serikat, seorang pangeran Arab Saudi yang kuat dan aktivis keadilan sosial.
Namun, masuknya diktator Korea Utara itu telah membuat keriuhan di jagad Twitter Amerika. Banyak yang mempertanyakan keputusan majalah Amerika tersebut dalam memasukkan nama Kim sebagai nominasi. Salah satu akun mempertanyakan, mengapa Time memuliakan seorang pemimpin yang telah mengancam dunia.
Melansir news.com.au, di situsnya, Time menyatakan: "Sejak 1927, TIME telah mengidentifikasi Person of the Year, mengenali orang atau kelompok orang yang paling banyak mempengaruhi berita selama tahun lalu, untuk berita yang positif atau yang sangat buruk."
Time selanjutnya juga mengatakan, daftar sebelumnya juga memasukkan CEO Facebook Mark Zuckerberg, Presiden Rusia Vladimir Putin, aktivis Black Lives Matter, ilmuwan CRISPR dan Beyonce.
Jika Kim memang menerima gelar tersebut, hal ini juga akan menjadi kali pertama seorang diktator muncul di sampul majalah.
Hitler juga sempat menghiasi sampul majalah Time pada tahun 1938.
Pemimpin Uni Soviet Joseph Stalin juga dianugerahi gelar dua kali, pada tahun 1939 dan sekali lagi pada tahun 1942.
Menyegarkan ingatan saja, Kim telah mendominasi berita utama global tahun ini dengan retorikan bellicose-nya, beberapa peluncuran rudal dan sebuah uji coba nuklir.
Baru minggu lalu, Korut melakukan uji coba rudal ke-20 tahun ini, di mana Korut mengklaim bahwa senjata tersebut sekarang dapat menjangkau daratan AS.
Kim dan Trump telah terlibat dalam perang kata-kata selama uji coba rudal. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan pecahnya konflik di Semenanjung Korea.
Trump, yang merupakan Person of 2016 majalah Time, pada bulan lalu membual di Twitter bahwa dia telah menolak tawaran Time bahwa dia mungkin akan menerima gelar tersebut.
Namun Time membantah telah menghubungi presiden. Time membalas tweet Trump dan menyatakan pihaknya tidak berkomentar mengenai pemilihan Person of the year sampai publikasi 6 Desember mendatang.
Presiden China Xi Jinping, Pangeran Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, CEO Amazon Jeff Bezos, dan quarterback 49ers Colin Kaepernick juga masuk dalam daftar.
Kelompok imigran The Dreamers, sutradara Wonder Woman Patty Jenkins, gerakan media sosial #metro dan Penasihat Khusus Robert Mueller juga turut melengkapi daftar tersebut.