Sumber: Bloomber | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Singapore Telecommunications Ltd (SingTel) membukukan laba yang melampaui estimasi analis pada kuartal dua. Dalam pernyataan resminya, SingTel melaporkan pendapatan perusahaan setelah pajak naik menjadi S$ 884 juta atau setara dengan US$ 709 juta dalam tiga bulan yang berakhir 30 September dari S$ 886 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Sebagai perbandingan, nilai tengah empat analis yang disurvei Bloomberg memprediksi pendapatan senilai S$ 862 juta.
Kenaikan pendapatan SingTel disebabkan oleh kuatnya penjualan domestik yang berhasil mengimbangi dampak negatif dari penguatan dollar Singapura.
Sementara itu, laba bersih Sing Tel naik menjadi S$ 870 juta dari S$ 868 juta pada tahun sebelumnya. Sedangkan tingkat penjualan turun 8,9% menjadi S$ 4,16 miliar.
Pengeluaran SingTel meningkat seiring dilakukannya sejumlah akuisisi dan menambah bisnis digital seperti iklan mobile.
"Di negara berkembang, jutaan konsumen kami dapat mengakses internet untuk pertama kalinya melalui ponsel mereka. Performa kami yang kuat dipengaruhi oleh penguatan dollar Singapura," jelas Chief Executive Officer Chua Sock Koong.