kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kolektor benda seni antik terpandang di dunia (3)


Minggu, 06 Januari 2019 / 09:30 WIB
Kolektor benda seni antik terpandang di dunia (3)


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Tri Adi

Selain sebagai pucuk pimpinan Yageo Corporation, pemasok komponen elektronik Taiwan, Perry Chen terkenal sebagai salah satu kolektor benda seni antik. Mengutip Sotheby's, kegemaran Chen sebagai kolektor benda seni ini dimulai pada tahun 1976 atau sebelum dirinya menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Yageo. Salah satu koleksi lukisannya yang cukup terkenal adalah Tamsui yang merupakan lukisan cat minyak pelukis Taiwan, yaitu Tan Ting Pho.

Mengutip Taipeitimes, pembelian lukisan Tan Ting Pho pada tahun 2006 tersebut menjadi buah bibir karena menembus rekor dunia, yaitu sebesar NT $144 juta atau sekitar US$ 4,5 juta. Sebelum pembelian ini, pada awal Chen memulai hobi sebagai kolektor, dirinya tercatat membeli lukisan dari pelukis Hong Kong yaitu Cheung Yee dengan harga sekitar NT $ 25.000.

Kegemaran Chen mengoleksi benda antik ini sebenarnya dimulai ketika dirinya masih sekolah. Pada saat itu, Chen mengumpulkan uang dari pekerjaan membuat kode perangkat lunak. Ketika Chen membeli sebuah karya seni, ia biasanya menyimpan dalam periode tertentu kemudian ketika menurutnya datang momentum yang pas, Chen akan melepas ke tempat pelelangan terkemuka seperti Sotheby's.

Mengutip New York Times, kegemaran Chen ini bisa dibilang tidak hanya sekadar memenuhi hobi. Sebagai pebisnis, dirinya tahu betul, harga sebuah koleksi lukisan atau patung yang bernilai sejarah tinggi akan banyak dicari oleh banyak kolektor.

Oleh karena itu, Chen rela bolak balik ke pusat lelang dunia, yaitu Sotheby's untuk mengecek daftar koleksi terbaru yang mempunyai potensi hasil investasi yang tinggi. Chen bahkan berani memastikan bahwa dengan pengalamannya sebagai salah seorang kolektor barang seni sejak tahun 1970-an, nilai barang seni yang diambilnya mempunyai nilai jual lebih tinggi ketika dilepas ke pasar dalam beberapa waktu ke depan.

Menurut The Economist, koleksi lukisan Chen tercatat dikelola oleh Yageo Foundation. Chen tercatat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Yageo Foundation sejak sekitar 28 tahun lalu. Lembaga tersebut saat ini tercatat sebagai salah satu pengelola koleksi barang seni pribadi yang cukup disegani di seluruh dunia.

Ada sebanyak 70 lukisan dari beberapa pelukis terkenal dunia yang dikelola Chen. Di antaranya adalah Francis Bacon, Zao Wou-Ki, Andy Warhol, Gerhard Richter, Sugimoto Hiroshi, Cai Guo-Qiang, Ron Mueck, Peter Doig dan Marc Quinn.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×