Sumber: Arab News,Reuters | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Polisi Thailand pada hari Jumat menembakkan peluru karet untuk membubarkan protes terhadap KTT APEC di Bangkok, kata seorang pejabat polisi yang bertanggung jawab atas satuan tugas keamanan acara tersebut.
Sekitar 350 pengunjuk rasa berkumpul dan bentrok dengan polisi, kata Ashyan Kraithong, sekitar 10 km (6 mil) dari tempat pertemuan para pemimpin kelompok Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik.
Video di media sosial menunjukkan pengunjuk rasa mencoba untuk menjungkirbalikkan mobil polisi, melemparkan proyektil dan menyerang polisi, sementara petugas dengan perlengkapan anti huru hara maju ke arah mereka dengan perisai dan memukul balik dengan tongkat.
Baca Juga: Presiden Jokowi Mendorong Pemimpin Ekonomi APEC Memperkuat Kerja Sama Konkret
Aktivis pemuda Patsaravalee 'Mind' Tanakitvibulpon, yang berada di demonstrasi, mengatakan orang-orang memprotes KTT APEC dan Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha.
“Polisi bereaksi berlebihan. Mereka menggunakan peluru karet pada kami dan mencoba menghentikan kami berkali-kali,” katanya kepada Reuters.
Polisi menangkap 10 pengunjuk rasa.
“Para pengunjuk rasa melanggar hukum, menyerang petugas polisi secara fisik,” kata Ashyan, menambahkan bahwa lima petugas terluka.