Sumber: Reuters, yahoo |
TOKYO. Canon Inc, produsen kamera digital terbesar di dunia, melaporkan terkikisnya profit di kuartal terakhir tahun lalu sebesar 81%. Perusahaan ini juga memprediksikan penurunan pendapatannya akan menurun dua per tiga tahun ini lantaran menyusutnya permintaan kamera dan menguatnya yen terhadap dolar AS.
Prediksi tahunan Cannon dilihat sebagai indikator pendapatan dari eksportir Jepang untuk tahun ke depan. Maklum, sementara sebagian besar perusahaan di Jepang tutup buku pada 31 Maret, bisnis Canon tutup buku pada 31 Desember.
Canon yang juga memimpin Sony Corp dan Nikon Corp untuk pasar kamera digital, tidak memberikan prediksi dividen untuk tahun kerbau ini.
Canon juga mengatakan bakal memangkas ongkos produksinya sebesar 70 miliar yen di tahun 2009 ini. Pasalnya, perusahaan elektronik, termasuk Canon, harus berhadapan dengan krisis yang memaksa mereka harus menghitung ulang produksinya dan memangkas pekerjanya.
"Pendapatan seperti ini tidak bisa dihindarkan dalam kondisi perekonomian yang tidak semestinya," tukas Mitsushige Akino, Chief Fund Manager untuk Ichiyoshi Investment Management.
"Fokus utamanya adalah berapa perusahaan bisa meningkatkan restrukturisasi bisnisnya. Jika mereka bisa menunjukkan hal tersebut pada pasar, harga saham bisa menanjak," imbuhnya.
Canon, yang membikin merek kamera digital EOS dan IXY, menghitung laba operasionalnya menyusut 68% menjadi 160 miliar yen atau setara dengan US$ 1,80 miliar di tahun 2009.
Keuntungan Canon telah tergerus oleh ciutnya permintaan dari konsumen, menguatnya yen dan harga produk yang kian menyusut. Hal ini membuat produk-produk Jepang menjadi tidak kompetitif dari segi harga. Apalagi, kian mengikis pendapatan perusahaan lantaran yen menguat terhadap dolar AS.
Untuk Oktober-Desember, total laba operasional Canon 35,8 miliar yen, turun dari 193,58 miliar yen pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Keuntungan bersih juga menyusut 91% menjadi 11,6 miliar yen.
Canon juga masih harus berkompetisi dengan Xerox Corp, Ricoh Co Ltd maupun Konica Minolta Holdings dalam pasar copy maupun printer.
