Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Dessy Rosalina
LONDON. Bayang-bayang kelabu masih menghinggapi perbankan Inggris. Lihat saja nasib Barclays Plc di kuartal III kemarin. Di periode itu, bank dengan aset terbesar kedua di Inggris ini membukukan laba sebelum pajak sebesar £ 1,39 miliar atau anjlok 26% dibandingkan kuartal III tahun lalu.
Biang keladi kinerja melempem Barclays adalah lesunya transaksi di unit bisnis bank investasi. Selama periode Juli-September lalu, pendapatan Barclays dari transaksi surat utang, valuta asing, dan komoditas anjlok 44% menjadi £ 940 juta. Torehan ini merupakan yang terendah sejak tahun 2011 lalu.
Demi mempercantik kinerja, Barclays berencana melakukan program penghematan pengeluaran tahunan sebesar £ 1,7 miliar hingga tahun 2015. “Masih ada risiko tinggi di masa depan. Makanya, pasar saat ini fokus tentang bagaimana Barclays melakukan efisiensi untuk memperbaiki kinerja,” ujar Mark Phin, Analis Keefe, Bruyette & Woods dalam risetnya, mengutip Bloomberg.