Reporter: Herry Prasetyo, Bloomberg |
ATLANTA. Setelah mengakuisisi dua perusahaan pembotolan pada awal Maret lalu, kinerja PepsiCo Inc terus melonjak pesat. Terbukti, pada kuartal pertama tahun ini, Pepsi berhasil mencetak pertumbuhan laba sebesar 26%.
Pada tahun fiskal yang berakhir 20 Maret 2010, laba bersih Pepsi mencapai US$ 1,43 miliar atau 89 sen dollar per saham. Sementara di periode yang sama tahun lalu, Pepsi cuma membukukan laba sebesar US$ 1,14 miliar, atau 72 sen dollar per saham.
Dalam pernyataan yang dirilis Kamis (22/4), manajemen Pepsi menyatakan, salah satu faktor pendorong laba di kuartal pertama adalah program akuisisi yang dilakukan perusahaan terhadap dua perusahaan pembotolan senilai US$ 7,8 miliar.
Pembelian tersebut dilakukan untuk menghemat biaya anggaran sebesar US$ 400 juta per tahun dan untuk mengendalikan sistem distribusi minuman di Amerika Utara.
Pepsi menyatakan, volume penjualan produk makanan Pepsi di pasar Amerika tumbuh 1%. Pencapaian ini dibantu oleh penjualan produk Frito-lay di Amerika Utara. Sayang, volume penjualan minuman di pasar ini justru menurun.
Kontribusi terbesar laba Pepsi berasal dari penjualan di Afrika, Timur Tengah, dan Asia yang naik 13% untuk volume makanan dan 10% untuk volume penjualan minuman.