Sumber: KONTAN | Editor: Syamsul Azhar
SINGAPURA. Pertumbuhan ekonomi Singapura melemah untuk pertama kalinya, mengikuti produksi sektor manufaktur yang lesu. Kementerian Perdagangan Singapura, Senin (4/1), menyatakan, laju produk domestik bruto (PDB) tahunan selama kuartal terakhir 2009 hanya 6,8%. Pertumbuhan di kuartal keempat itu jauh lebih rendah daripada angka untuk periode Juli-September, yaitu 14,9%.
Realisasi pertumbuhan itu juga jauh di bawah perkiraan para pelaku pasar keuangan. Para ekonom yang disurvei Bloomberg, meramalkan penurunan PDB Singapura hanya 2,1%.
Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong tetap optimistis ekonomi Singapura membaik. Ekonom HSBC Holding Plc. dan Barclays Plc. menyebut ada peningkatan ekonomi ketika bank sentral memfokuskan kebijakannya pada memperkuat nilai tukar dollar Singapura. "Kelemahan di kuartal empat ini berkaitan dengan perolehan sektor farmasi dari enam bulan sebelumnya," kata Robert Prior-Wandesforde, Ekonom Senior HSBC Holding di Singapura.
Pemerintah Singapura berharap, pembukaan resor yang terintegrasi dengan kasino di bulan-bulan mendatang akan mengangkat pertumbuhan ekonomi di tahun 2010.
Genting Singapore Plc. menjadwalkan pembukaan resor miliknya, World Sentosa yang bernilai US$ 4,5 miliar di awal 2010. Sedangkan, Las Vegas Sands Corp. akan membuka Marina Bay Sands, di April 2010. "Ekonomi Singapura akan mendapat dorongan dari industri jasa dengan pembukaan kasino dan pariwisata," kata Tetsuji Sano, Ekonom Nomura Holdings Inc. yang berbasis di Singapura. Ia yakin prospek bisnis resor dan kasino di kawasan Asia membaik, seiring dengan pemulihan ekonomi global.
Singapura tengah mencari cara memastikan pertumbuhan ekonominya berkelanjutan setelah terjadinya tiga resesi dalam sepuluh tahun terakhir. Negara ini bergantung pada ekspor elektronik dan farmasi, hingga rentan terhadap fluktuasi permintaan global.
Inilah yang menyebabkan pertumbuhan Singapura berjalan lebih pelan dibanding negara tetangga sepanjang 2009. Namun Laporan akhir tahun Departemen Tenaga Kerja masih memperlihatkan optimisme. Pebisnis Singapura disebut akan menaikkan gaji dan membuka lebih banyak lowongan kerja di 2010.