Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Kylian Mbappe mengakui bahwa dirinya telah melakukan start yang kurang memuaskan di Real Madrid musim ini. Dengan rendah hati, Mbappe menyalahkan dirinya yang terlalu berambisi.
Kedatangan Mbappe ke Real Madrid telah diramalkan sejak lama. Sayangnya, Mbappe terlalu lama tinggal di Paris untuk membela PSG.
Real Madrid baru bisa mendatangkan Mbappe awal musim ini secara gratis. Di usia yang sudah 25 tahun, Mbappe jelas masih bisa menunjukkan banyak kejutan.
Sayangnya, performa Mbappe terasa masih kurang memuaskan. Mbappe telah mencetak 11 gol dalam 21 penampilan untuk Madrid di semua kompetisi sejauh ini.
Meski terlihat baik, Mbappe terus mendapatkan kritik karena Madrid telah menderita beberapa kekalahan besar.
Baca Juga: Ini Bek Incaran Real Madrid pada Bursa Transfer Mendatang
Start Buruk Mbappe di Madrid
Di beberapa laga awal, Mbappe tentu terlihat menjanjikan. Mbappe mencetak gol dalam pertandingan pertamanya untuk Madrid, kemenangan 2-0 mereka atas Atalanta di Piala Super UEFA. Enam gol tambahan dicetak pada bulan September.
Setelahnya, Mbappe hanya bisa mencetak dua gol dalam sembilan pertandingan, lalu bertambah satu gol lagi awal bulan ini.
Mbappe mengakui bahwa ini bukan awal yang baik dan di luar ekspektasi. Namun, dirinya meminta para penggemar bersabar sampai paruh kedua musim berjalan.
"Ini bukanlah awal musim yang terbaik. Awalnya tidak seperti yang kami harapkan. Tapi di Madrid, Anda harus menunggu hingga paruh kedua musim. Saat itulah Anda akan dinilai," kata Mbappe dalam wawancara dengan Canal+ pekan lalu.
Baca Juga: Hasil Lengkap Pembagian Grup FIFA Club World Cup 2025 di Amerika Serikat
Kurang Sabar dan Terlalu Lapar
Deretan performa kurang meyakinkan tersebut membuat Mbappe tidak masuk ke dalam skuad timnas Prancis asuhan Didier Deschamps pada dua pertandingan UEFA Nations League bulan lalu.
Cedera yang dialami pada bulan Oktober juga menjadi alasan lain Mbappe terlihat kurang bersinar di paruh pertama musim ini.
Meskipin begitu, Mbappe menyadari bahwa sumber dari penurunan performanya ada pada dirinya sendiri.
Mbappe mengakui bahwa ambisinya yang terlalu besar justru memberikan kerugian.
"Saya akan meraih kesuksesan di sini. Awalnya saya terlalu lapar, itu tidak baik bagi saya, karena saya tidak sabar. Namun saya bersemangat dan kompetitif. Terkadang itu merugikan saya," kata Mbappe.
Pekan ini Real Madrid akan berkunjung ke Italia untuk menghadapi Atalanta dalam Matchday 6 Liga Champions Eropa (UCL). Permainan Mbappe jelas akan jadi sorotan.
Tonton: Ini Ranking FIFA Resmi Terbaru (28 November 2024), Posisi Indonesia Melompat!
