Sumber: Naver | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Pertandingan bola voli terakhir di tahun 2024 berakhir tanpa kejutan besar. Dalam perebutan posisi ketiga, Jeong Kwan-jang Red Sparks mencatatkan kemenangan telak 3-0 atas IBK Industrial Bank of Korea di Gimnasium Chungmu, Daejeon, pada Selasa (31/12).
Melansir laman Naver, Red Sparks menutup putaran ketiga dan paruh pertama musim dengan 8 kemenangan beruntun, rekor terbaik mereka dalam 16 musim terakhir sejak 2006-2007, sekaligus menyamai rekor klub.
Baca Juga: Liga Voli Korea: Mega Cetak 33 Poin, Bawa Red Sparks 7 Kemenangan Beruntun
Pertandingan yang Dinanti
Laga ini menyita perhatian karena merupakan pertandingan terakhir di tahun 2024 sekaligus penutup putaran ketiga sebelum jeda All-Star.
Kedua tim memulai laga dengan catatan yang identik: 11 kemenangan, 6 kekalahan, dan 31 poin dari 17 pertandingan.
Namun, Red Sparks berada di posisi ketiga karena unggul dalam jumlah set dibandingkan IBK Altos yang berada di posisi keempat.
Jika IBK Altos berhasil menang, posisi di klasemen dipastikan akan berubah. Namun, Red Sparks tampil dominan sejak awal dan memastikan kemenangan tanpa perlawanan berarti.
Baca Juga: Mega Tampil Luar Biasa dengan 33 Poin, Bawa Red Sparks Raih 6 Kemenangan Beruntun
Pelatih kedua tim menyikapi pertandingan ini dengan hati-hati. Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, menegaskan bahwa timnya mempersiapkan laga ini seperti biasa, tanpa menganggapnya sebagai pertandingan besar.
Sementara itu, pelatih IBK Altos, Kim Ho-cheol, menyebut pertandingan ini sebagai laga reguler biasa.
Namun, rencana pelatih Kim untuk mematahkan serangan Red Sparks tidak berjalan mulus.
Sejak awal pertandingan, IBK Altos terlihat kesulitan menghadapi tekanan dari lawan dan akhirnya menyerah tanpa perlawanan berarti.
Dominasi Red Sparks
Red Sparks memulai set pertama dengan keunggulan melalui kombinasi serangan Vanja Bukilic dan Megawati Hangestri Pertiwi (Mega).
Baca Juga: Megawati Bikin Ratu Voli Korea Kim Yeon-kyung Frustasi Lewat Aksi Monster Block
Blok dari Jeong Ho-young memperlebar skor menjadi 7-2 di awal pertandingan. Mega tampil impresif, mencetak hampir setiap kali menyerang.
IBK Altos mencoba mengejar ketertinggalan melalui aksi Yuk Seo-young dan Victoria, sempat mendekat hingga 11-12. Namun, pergantian pemain yang dilakukan Pelatih Ko, dengan memasukkan Shin Eun-ji sebagai server satu poin, menjadi kunci.
Shin Eun-ji memberikan kontribusi besar, termasuk ace servis yang memperlebar jarak menjadi 16-11. Red Sparks memenangkan set pertama dengan skor 25-18.
Momentum terus berlanjut di set kedua. Servis kuat dari Bukirich menghancurkan pertahanan IBK Altos, membuat skor melebar hingga 9-1 di awal set.
Meski IBK Altos mencoba bertahan, Red Sparks menutup set kedua dengan kemenangan telak 25-14.
Pelatih Kim mencoba bereksperimen dengan memasukkan pemain seperti Lee So-young dan Kim Hee-jin, yang sebelumnya jarang bermain akibat cedera.
Baca Juga: Red Sparks Hentikan Rekor 14 Kemenangan Beruntun Pink Spiders, Mega Cetak 20 Poin
Namun, perubahan ini tidak cukup untuk mengubah alur permainan. Set ketiga juga menjadi milik Jeong Kwan-jang, meskipun IBK Altos sempat menunjukkan perlawanan di awal set.
Mega kembali menjadi penentu dengan serangkaian poin yang mematahkan ritme IBK Altos.
Rekor dan Performa Pemain
Red Sparks mencatatkan kemenangan shutout dengan Mega memimpin perolehan poin, mencetak 18 poin, termasuk 8 poin di set pertama yang menjadi kunci kemenangan.
Bukilic juga tampil impresif dengan 17 poin, termasuk dua ace servis beruntun di akhir set ketiga.
Di sisi lain, IBK Altos harus puas dengan performa solid Lee So-young, yang tampil baik di set ketiga meski baru pulih dari cedera bahu.