Reporter: Erindia Deviana, AP | Editor: Edy Can
NEW DELHI. Sebagian besar wilayah India gelap gulita. Ini gara-gara jaringan listrik di seluruh India bagian utara mati total.
Ini merupakan gangguan listrik terburuk dalam dekade terakhir. Ratusan juta orang bertahan tanpa listrik.
Ratusan kereta api termasuk angkutan massal di New Delhi terpaksa berhenti beroperasi. Sedangkan sejumlah rumah sakit beralih memakai generator listrik ketika jaringan listrik terganggu sekitar pukul 2.30 dini hari. Ketika itu, para warga terbangun dari tidur saat kipas angin dan AC mereka mati. Mereka keluar dari rumah saat seluruh penjuru New Delhi menjadi gelap dan berhawa panas.
Menteri Energi Sushil Kumar Shinde mengatakan, sebanyak 60% pasokan listrik di delapan negara bagian utara sudah mulai pulih. Sisanya akan kembali normal pada sore hari. Shinde mengatakan telah membentuk komite penyelidikan pemadaman listrik tersebut.
Ini adalah pemadaman pertama sejak jaringan listrik di bagian utara ambruk tahun 2001. Meski demikian, permintaan listrik India sejak saat it terus meningkat tajam.
Angin musim yang lemah membuat suhu tetap tinggi tahun ini. Ini membuat konsumsi listrik tahun ini meningkat tajam. Menteri Energi di wilayah Uttar Pradesh Avnish mengatakan, konsumsi listrik pada puncak mencapai 11.000 megawatt sementara pasokan hanya sebesar 9.000 megawatt.
Lumpuhnya jaringan listrik ini juga disebabkan beberapa negara bagian meminta listrik lebih banyak dari yang seharusnya untuk memenuhi permintaan musim panas.
Pemadaman listrik sangat sering terjadi di berbagai kota di India. Ini terjadi akibat mereka kekurangan pasokan listrik, ditambah dengan masih digunakannya jaringan listrik kuno. Pada saat yang sama, puluhan juta penduduk yang tinggal di desa India Utara tidak punya akses listrik sama sekali. Transmisi dan distribusi kerugian di beberapa negara diperkirakan mencapai 50% karena pencurian listrik.
