Sumber: Reuters | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Lowongan pekerjaan di Australia turun selama sembilan kuartal berturut-turut hingga akhir Agustus dengan penurunan tersebar di sebagian besar industri karena permintaan tenaga kerja menurun.
Angka dari Biro Statistik Australia (ABS) yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan lowongan pekerjaan turun tajam sebesar 5,2% dari periode tiga bulan sebelumnya, saat turun 3,5%.
Lowongan pekerjaan turun 17,1% dari tahun sebelumnya pada angka 329.900 yang disesuaikan secara musiman, level terendah sejak Agustus 2021, tetapi masih 45% lebih tinggi daripada sebelum pandemi COVID-19 melanda.
Baca Juga: YouTube akan Menaikkan Harga Layanan Premium di Berbagai Wilayah
Lowongan pekerjaan di sektor swasta turun 4,9%, sementara di sektor publik turun 7,5%.
Lowongan pekerjaan turun di 11 dari 18 industri, dengan persentase penurunan terbesar di akomodasi dan layanan makanan, serta manufaktur.
Penurunan tersebut menyebabkan lowongan pekerjaan turun 30% di bawah puncaknya, dengan pekerja per lowongan meningkat menjadi 1,9 dari 1,7, meskipun masih di bawah tingkat sebelum pandemi yaitu 3:1.
Sebagian dari hal ini disebabkan oleh lowongan pekerjaan yang terisi dengan cepat karena angka resmi menunjukkan lapangan kerja meningkat 143.000 dalam tiga bulan hingga Agustus.
Pasokan tenaga kerja juga sangat terdongkrak oleh masuknya migran terampil dan mahasiswa asing, yang membantu meredakan pasar tenaga kerja yang sebelumnya sangat ketat.
Baca Juga: Trump Ancam John Deere dengan Tarif 200% Jika Pindahkan Produksi ke Meksiko
