kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mahata Aero investasikan US$ 40 juta untuk pasang wi-fi di 50 armada Citilink


Kamis, 21 Maret 2019 / 19:03 WIB
Mahata Aero investasikan US$ 40 juta untuk pasang wi-fi di 50 armada Citilink


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mahata Aero Teknologi merupakan perusahaan solusi penyedia infrastruktur layanan inflight wi-fi di maskapai Citilink. Inflight wi-fi sendiri merupakan bisnis Mahata Aero Teknologi yang diharapkan dalam waktu dekat sudah memperoleh pendapatan.

Direktur Utama Mahata Aero Teknologi Muhamad Fitriansyah menjelaskan bahwa nantinya Mahata Aero Teknologi bakal menjual slot akses internet ke perusahaan berbasis digital. “Entah itu berasal dari e-commerce, advertising, entertainment, atau lain-lain,” katanya pada Kamis (21/3).

Nah perusahaan-perusahaan berbasis digital itulah yang akan membeli slot pada layanan internet di penerbangan Citilink. Adapun Mahata Aero Teknologi telah bekerja sama dengan PT Karya Lentera Angkasa sebagai pengembang sistem yang akan mendatangkan pendapatan itu.

Sebagai contoh saja, layanan video on demand Netflix baru bisa diakses di penerbangan Citilink seandainya Netflix membeli slot itu ke Karya Lentera Angkasa.

Targetnya pada akhir 2020 nanti terdapat 50 unit armada Airbus 320 yang dioperasikan Citilink telah dilengkapi oleh inflight wi-fi. Fitriansyah menyebut untuk melengkapi 50 pesawat itu dengan layanan inflight wi-fi, investasi Mahata Aero Teknologi sebesar US$ 40 juta. “Sudah termasuk logistik dan pemasangan di Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF AeroAsia),” jelasnya.

Fitriansyah yakin dalam waktu dekat pihaknya bakal segera memperoleh balik modal. “Karena penumpang pesawat banyak dan milenial yang sangat membutuhkan layanan internet juga banyak,” ujarnya.

Mahata Aero Teknologi sendiri melihat bahwa dalam dua bulan percobaan kemarin, hasilnya layanan inflight wi-fi sudah dinilai stabil. “Mudah-mudahan dalam bulan Juni 2019 slot sudah mulai terisi,” jelas Fitriansyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×