kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.514   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.761   25,89   0,33%
  • KOMPAS100 1.207   4,86   0,40%
  • LQ45 964   5,17   0,54%
  • ISSI 233   0,32   0,14%
  • IDX30 495   2,78   0,56%
  • IDXHIDIV20 594   3,64   0,62%
  • IDX80 137   0,57   0,42%
  • IDXV30 143   0,37   0,26%
  • IDXQ30 165   0,90   0,55%

Malaysia Berniat Lanjutkan Proyek Kereta Cepat Kuala Lumpur-Singapura


Rabu, 12 Juli 2023 / 07:19 WIB
Malaysia Berniat Lanjutkan Proyek Kereta Cepat Kuala Lumpur-Singapura
ILUSTRASI. Sejumlah warga berfoto di kawasan Pintasan Saloma mercu tanda Kuala Lumpur, Malaysia


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Malaysia dikabarkan sedang mencari investor atau perusahaan-perusahaan swasta untuk membangun jalur kereta api berkecepatan tinggi antara Kuala Lumpur dengan negara tetangga, Singapura. Untuk menghidupkan kembali proyek bernilai miliaran dolar yang telah dibatalkan lebih dari dua tahun yang lalu.

Melansir Reuters, Rabu (12/7), Malaysia dan Singapura telah membatalkan rencana untuk membangun jalur kereta api sepanjang 350 kilometer atau 217 mil yang menghubungkan kedua negara setelah mereka gagal menyepakati beberapa perubahan yang diusulkan untuk proyek tersebut.

Pada saat itu, proyek tersebut diperkirakan menelan biaya sekitar US$ 17 miliar. Adapun perusahaan-perusahaan dari Cina, Jepang, Korea Selatan, dan Eropa telah menyatakan ketertarikannya untuk membangun, mengoperasikan, dan membiayai aset-aset kereta api.

Entitas milik pemerintah Malaysia yang bertanggung jawab atas proyek tersebut, MyHSR Corp, pada Selasa (11/7),  menyerukan sektor swasta untuk mengajukan proposal guna mengembangkan dan mengoperasikan proyek kereta berkecepatan tinggi Kuala Lumpur-Singapura melalui model kemitraan publik-swasta.

Baca Juga: Pertemuan Menlu ASEAN Dibayangi Krisis Myanmar & Ketegangan Laut China Selatan

MyHSR mengundang perusahaan, konsorsium lokal, dan internasional untuk mengajukan proposal.

"Proses itu menandai inisiatif pemerintah untuk mengaktifkan kembali proyek tersebut melalui mekanisme pendanaan baru dan model implementasi dalam upaya untuk lebih meningkatkan infrastruktur transportasi kereta api dan menyegarkan perekonomian nasional," kata pernyataan tersebut.

Reuters mengabarkan bahwa Kementerian transportasi Singapura tidak segera menanggapi perihal tersebut.

Media mengabarkan bahwa Singapura juga telah mengindikasikan pada tahun lalu bahwa mereka terbuka terhadap proposal baru dari Malaysia untuk proyek strategis tersebut.




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×