kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Masuk Fortune 500, Xiaomi tebar saham gratisan senilai US$ 24 juta kepada karyawannya


Rabu, 24 Juli 2019 / 09:22 WIB
Masuk Fortune 500, Xiaomi tebar saham gratisan senilai US$ 24 juta kepada karyawannya


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Produsen smartphone China Xiaomi Corp merayakan keberhasilannya masuk ke jajaran perusahaan elit Fortune 500. Untuk merayakannya, Xiaomi bagi-bagi saham perusahaan secara gratisan kepada para karyawannya.

Dilansir dari South China Morning Post, manajemen Xiaomi memberikan saham perusahaan kepada seribu karyawannya secara cuma-cuma. Kalau dihitung-hitung, nilainya mencapai HK$ 187,5 juta atau sekitar US$ 24 juta.

Asyiknya, bukan cuma karyawan tetap, tapi pegawai outsource juga kecipratan hadiah ini.

Baca Juga: Malas mengetik teks, balas pesan lewat pesan suara WhatsApp Web saja

Ini bukan pertama kalinya Xiaomi memberikan reward berupa saham perusahaan kepada para karyawannya. Sebelumnya pada 19 Juli lalu, manajemen perusahaan juga menebar saham gratisan kepada lebih dari 20.000 karyawan harga saham Xiaomi di bursa Hong Kong ditutup pada level HK$ 9,11.

Harga saham penutupan 19 Juli mencerminkan penurunan 46 persen dari harga IPO Xiaomi sebesar HK $ 17 per saham tahun lalu.

Xiaomi untuk pertama kalinya masuk dalam daftar Fortune Global 500 di tahun ini yang diumumkan oleh majalah Fortune pada hari Selasa lalu.

Baca Juga: Masuk daftar hitam, Huawei mulai lakukan PHK kepada ratusan karyawan di AS

Xiaomi yang berbasis di Beijing ini berada di peringkat ke-468 dalam daftar Fortune Global 500, sekaligus juga peringkat ketujuh dalam kategori Layanan Internet dan Ritel setelah membukukan pendapatan sebesar US$ 26,4 miliar dan laba bersih US$ 2 miliar pada tahun sebelumnya.

Banyak perusahaan teknologi besar China lainnya juga masuk dalam daftar ini, seperti Huawei Investment and Holding, Alibaba Group Holding dan Tencent Holdings.

"Sebagai yang termuda di antara semua perusahaan Fortune Global 500, kami telah melampaui berbagai pencapaian setelah didirikan pada sembilan tahun yang lalu," pendiri dan CEO Xiaomi Lei Jun dalam sebuah surat terbuka kepada karyawan.

Baca Juga: Diam-diam Huawei membantu Korea Utara membangun dan memelihara jaringan nirkabelnya



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×