kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Masuk Fortune 500, Xiaomi tebar saham gratisan senilai US$ 24 juta kepada karyawannya


Rabu, 24 Juli 2019 / 09:22 WIB
Masuk Fortune 500, Xiaomi tebar saham gratisan senilai US$ 24 juta kepada karyawannya


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Produsen smartphone China Xiaomi Corp merayakan keberhasilannya masuk ke jajaran perusahaan elit Fortune 500. Untuk merayakannya, Xiaomi bagi-bagi saham perusahaan secara gratisan kepada para karyawannya.

Dilansir dari South China Morning Post, manajemen Xiaomi memberikan saham perusahaan kepada seribu karyawannya secara cuma-cuma. Kalau dihitung-hitung, nilainya mencapai HK$ 187,5 juta atau sekitar US$ 24 juta.

Asyiknya, bukan cuma karyawan tetap, tapi pegawai outsource juga kecipratan hadiah ini.

Baca Juga: Malas mengetik teks, balas pesan lewat pesan suara WhatsApp Web saja

Ini bukan pertama kalinya Xiaomi memberikan reward berupa saham perusahaan kepada para karyawannya. Sebelumnya pada 19 Juli lalu, manajemen perusahaan juga menebar saham gratisan kepada lebih dari 20.000 karyawan harga saham Xiaomi di bursa Hong Kong ditutup pada level HK$ 9,11.

Harga saham penutupan 19 Juli mencerminkan penurunan 46 persen dari harga IPO Xiaomi sebesar HK $ 17 per saham tahun lalu.

Xiaomi untuk pertama kalinya masuk dalam daftar Fortune Global 500 di tahun ini yang diumumkan oleh majalah Fortune pada hari Selasa lalu.

Baca Juga: Masuk daftar hitam, Huawei mulai lakukan PHK kepada ratusan karyawan di AS

Xiaomi yang berbasis di Beijing ini berada di peringkat ke-468 dalam daftar Fortune Global 500, sekaligus juga peringkat ketujuh dalam kategori Layanan Internet dan Ritel setelah membukukan pendapatan sebesar US$ 26,4 miliar dan laba bersih US$ 2 miliar pada tahun sebelumnya.

Banyak perusahaan teknologi besar China lainnya juga masuk dalam daftar ini, seperti Huawei Investment and Holding, Alibaba Group Holding dan Tencent Holdings.

"Sebagai yang termuda di antara semua perusahaan Fortune Global 500, kami telah melampaui berbagai pencapaian setelah didirikan pada sembilan tahun yang lalu," pendiri dan CEO Xiaomi Lei Jun dalam sebuah surat terbuka kepada karyawan.

Baca Juga: Diam-diam Huawei membantu Korea Utara membangun dan memelihara jaringan nirkabelnya


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×