kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   21.000   1,01%
  • USD/IDR 16.495   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.748   48,90   0,64%
  • KOMPAS100 1.084   7,66   0,71%
  • LQ45 795   12,72   1,63%
  • ISSI 264   -0,60   -0,23%
  • IDX30 412   5,94   1,46%
  • IDXHIDIV20 479   6,52   1,38%
  • IDX80 120   1,51   1,27%
  • IDXV30 131   2,38   1,84%
  • IDXQ30 133   1,53   1,16%

McGovern, pemilik International Data Corporation


Jumat, 02 Agustus 2013 / 13:00 WIB
McGovern, pemilik International Data Corporation
ILUSTRASI. Ketahui Cara Menggunakan Shaving Cream dengan Tepat untuk Ketiak


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Dessy Rosalina

Bermodalkan kecintaan pada komputer dan jurnalistik, Patrick McGovern berambisi menyebarkan informasi tentang komputer dan teknologi ke seluruh pelosok dunia. Cita-cita inilah yang menjadi embrio bagi McGovern membangun tentakel bisnisnya.

Perjalanan bisnis McGovern berawal sejak tahun 1964. Kala itu, dia nekat mendirikan International Data Corporation (IDC). Padahal, saat itu industri teknologi baru mulai bertumbuh. IDC adalah perusahaan penyedia jasa teknologi dan sistem informasi yang menampilkan stastistik.

Sembari menjalankan roda bisnis IDC, McGovern masih memendam keinginan untuk mendirikan tabloid tentang komputer dan teknologi. Dus, pada 1967, dia memutuskan menjual mobil miliknya seharga US$ 5.000. Dana ini dia gunakan untuk mendirikan tabloid mingguan Computer World.

Insting bisnis McGovern tak meleset. Computer World menuai sukses besar. Salah satu pemicunya, masyarakat Amerika Serikat (AS) sedang tergila-gila dengan komputer.“Saya melihat bahwa informasi dapat memotivasi dan bisa menggugah orang untuk memiliki ide baru dan inovasi,” ujar pria kelahiran New York, 11 Agustus 1937 ini.

Rupanya, demam komputer tidak hanya terjadi di Amerika. Bak virus, demam komputer menyebar dengan cepat hingga ke Eropa. McGovern mengembangkan sayap bisnis ke Eropa dengan mendirikan kantor perwakilan di Inggris. Ekspansi ini hanya dua tahun sejak Computer World di AS.

Perkembangan komputer yang mewabah di seluruh dunia berimbas pada oplah tabloid Computer World. Ekspans pun terus berlanjut ke benua Asia, semisal Jepang, China, dan Vietnam di awal tahun 1970-an. Bagi McGovern, ekspansi menjadi strategi yang harus ditempuh untuk memanfaatkan peluang.

Terlahir dengan intelejen tinggi dan insting bisnis kuat, tidak membuat McGovern luput dari kegagalan. McGovern pernah mengambil keputusan yang merugikannya kelak. Ceritanya begini, sewaktu McGovern hendak ekspansi ke Jepang, dia bertemu pemuda bernama Masayoshi Son yang menawarkan software bernama Softbank.

Masayoshi menyodorkan kerjasama bisnis untuk menggabungkan Softbank dengan sistem IDC. Sayang, McGovern menolak tawaran bisnis Masayoshi. Keputusan McGovern berujung pada persaingan bisnis nan ketat. Alih-alih menyerah, Masayoshi membangun bisnisnya sendiri. Dia juga mendirikan kelompok penerbitan dengan label Ziif-David Publications. Media ini bermain di segmen pasar yang sama dengan Computer World. Persaingan pun tak terelakkan.

Pada dekade 1990 hingga 2000, Ziff-David Publication sukses menguasai 39% dari pasar total industri data dan informasi komputer dunia. Di periode yang sama, holding bisnis milik McGovern, International Data Grup (IDG) di dunia hanya mampu bertengger di peringkat kedua dengan market share 27%. Catatan saja, lewat Ziff-David Publication, Masayoshi menjelma menjadi orang terkaya sedunia peringkat 128 versi Forbes. Total kekayaannya pada April 2013 sebesar US$9,1 miliar.

Meski memiliki pesaing kuat, McGovern terus ekspansi. Saat ini, IDG membawahi 300 anak usaha. IDG yang membidangi bisnis media, hadir di 97 negara. IDG mengklaim, total pembaca di seluruh dunia mencapai 270 juta orang saban pekan. Di tahun 2007, McGovern mulai merambah bisnis media online. Langkah ini mengantisipasi menurunnya tren media cetak. IDG menargetkan bisa menjangkau dua miliar pembaca di tahun 2020 mendatang. n





TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×