Sumber: Yahoo News | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Pete Hegseth, dalam pernyataan yang jarang disampaikan, mengungkapkan bahwa rudal hipersonik milik China berpotensi menghancurkan seluruh armada kapal induk AS hanya dalam waktu 20 menit.
“Sejauh ini, seluruh platform proyeksi kekuatan (AS) kami adalah kapal induk dan kemampuan untuk memproyeksikan kekuatan secara strategis di seluruh dunia melalui platform tersebut,” ujar Hegseth dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
Ia menambahkan, “15 rudal hipersonik China dapat menghancurkan 10 kapal induk dalam 20 menit pertama konflik.”
Baca Juga: Alasan Biden Izinkan Ukraina Gunakan Rudal AS Serang Wilayah Rusia
Hegseth mengungkapkan bahwa AS selalu kalah dari China dalam setiap simulasi perang yang dilakukan oleh Pentagon. “China sedang membangun pasukan yang secara khusus dirancang untuk menghancurkan AS,” tegasnya.
Ia menyalahkan birokrasi di dalam negeri serta lambannya proses pengadaan senjata sebagai penyebab meningkatnya keunggulan China dalam potensi konflik dengan AS.
Ancaman terhadap Terusan Panama
Menteri Pertahanan AS juga menyoroti potensi ancaman China terhadap Terusan Panama, jalur air sepanjang 82 kilometer yang menghubungkan Laut Karibia dan Samudra Pasifik.
Menurut Sobel Shipping Network, sekitar 40% lalu lintas peti kemas AS bergantung pada terusan ini setiap tahunnya, dengan AS sebagai pengguna terbesar.
Pada 2021, lebih dari 73% kapal yang melintasi terusan tersebut adalah kapal yang menuju atau berangkat dari pelabuhan AS.
Baca Juga: Kim Jong Un Uji Coba Rudal Hipersonik Baru Saat Menlu AS Kunjungi Korsel
Sejak Panama mengalihkan pengakuan diplomatik dari Taiwan ke China pada 2017, Beijing telah meningkatkan kehadirannya di kawasan, termasuk investasi besar dalam proyek infrastruktur di sekitar terusan.