Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Rizki Caturini
WASHINGTON. Akhir pekan lalu, Microsoft Corp dan Bank of America Merrill Lynch mengumumkan kolaborasi pada teknologi penerapan blockchain untuk mendorong transformasi perdagangan transaksi keuangan.
Sebagai bagian dari kerjasama ini, kedua perusahaan akan membangun dan menguji teknologi, membuat kerangka, dan menentukan praktik terbaik untuk penerapan blockchain antara perusahaan dan pelanggan mereka serta bank.
Ahli dari Microsoft Treasury akan bertugas sebagai penasehat dan melakukan pengujian perdana, serta memantapkan penerapan Microsoft Azure dalam industri keuangan. “Dengan bekerja sama dengan Merril Lynch dalam teknologi blockchain berbasis cloud, kami ingin meningkatkan efisiensi dan mengurangi resiko dalam kegiatan treasury kami,” ujar Ami Hood, Chief Financial Officer Microsoft dalam keterangan resmi pekan lalu di situs resmi Microsoft.
Menurut Ami, proses perdagangan dan transaksi keuangan saat ini lebih banyak manual, sehingga membutuhkan waktu yang lama serta membutuhkan biaya yang tak sedikit. Dengan teknologi blockchain, proses ini dikatakan Ami bisa lebih ke arah digital dan otomatis, waktu penyelesaian transaksi juga lebih pendek dan akhirnya pengambilan keputusan bisnis akan lebih condong mengandalkan data.
Hal ini bisa menciptakan sejumlah manfaat potensial untuk bisnis dan lembaga keuangan seperti; modal kerja yang lebih bisa diprediksi, mengurangi risiko dari rekanan, meningkatkan efisiensi operasional, dan transparansi untuk audit.
Microsoft Azure Blockchain merupakan layanan Microsoft yang diluncurkan di bulan November 2015 yang ditujukan untuk klien korporasi, khususnya di industri yang sarat dengan regulasi seperti industri keuangan, kesehatan dan di pemerintahan.
Saat ini pengembangan dan uji coba aplikasi, khususnya aplikasi untuk optimasi proses persetujuan kredit, sedang dilakukan. Nantinya, tim dari Microsoft dan Microsoft and Bank of America Merrill Lynch akan mendemosntrasikan teknologi ini di Jenewa, Swiss. Namun, baik Microsoft maupun Microsoft and Bank of America Merrill Lynch belum mengumumkan kapan tepatnya uji coba atau demostrasi teknologi ini akan dilaksanakan.
Setelah melakukan demonstrasi dan uji coba, tim dari dua perusahaan ini akan melakukan evaluasi untuk selanjutnya menambahkan beberapa kasus yang lebih rumit dan penambahan beberapa instrumen keuangan untuk uji coba lebih lanjut.
