kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Militer Israel perkenalkan Oron, pesawat pengintai canggih yang dikembangkan 9 tahun


Senin, 05 April 2021 / 11:36 WIB
Militer Israel perkenalkan Oron, pesawat pengintai canggih yang dikembangkan 9 tahun
ILUSTRASI. Pesawat pengintai Israel?Gulfstream G550 Aerospace, alias Oron.


Sumber: Times of Israel | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - YERUSALEM. Militer Israel resmi memperkenalkan seri pesawat pengintai terbaru mereka pada hari Minggu (4/4). Pesawat dengan panggilan "Oron" ini diklaim memiliki kemampuan pengintaian yang luas.

Times of Israel melaporkan, Oron akan membantu militer Israel dalam mengumpulkan intelijen dan mengidentifikasi target potensial untuk serangan di Iran, Irak, Yaman dan wilayah lain yang jauh di Timur Tengah.

Upacara penerimaan pesawat baru diadakan pada hari sebelumnya di pangkalan udara Nevatim di gurun Negev utara. Nantinya Oron akan dioperasikan oleh Skuadron 122 Angkatan Udara Israel.

Oron pada dasarnya adalah pesawat pengintai jenis Gulfstream G550 Aerospace. Pesawat pengintai ini dilengkapi dengan serangkaian sensor dan peralatan pengumpulan data yang memungkinkannya untuk dengan cepat menemukan target di segala kondisi cuaca.

Baca Juga: Militer Israel akui telah melakukan serangan udara dini hari terhadap Hamas

Sebagai pesawat masa depan, Oron rupanya dikembangkan selama sembilan tahun dalam upaya kolektif oleh militer, Kementerian Pertahanan dan kontraktor senjata.

"Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan angkatan udara sudah memiliki berbagai kemampuan pengumpulan intelijen, tetapi Oron memperkuat keunggulan. Oron mampu bergerak di antara garis depan dengan cepat dan dalam jangka waktu yang lama," ungkap kepala Angkatan Udara Israel Amikam Norkin, seperti dikutip Times of Israel.

Oron dijelaskan mampu memperkuat keunggulan untuk beroperasi di tingkat kedua dan ketiga. Tingkat kedua mengacu pada negara-negara yang tidak berbatasan dengan Israel, tetapi merupakan ancaman langsung ke negara tersebut, seperti Irak dan Yaman.

Sementara tingkat ketiga mengacu pada negara musuh yang terletak lebih jauh dari itu, terutama Iran. Melalui postingannya di Twitter, IDF mengatakan Oron disebut telah dilengkapi dengan sensor canggih, termasuk sistem radar canggih, & AI.

Selanjutnya: Lebih dari 100.000 pekerja Palestina telah menerima vaksinasi Covid-19 dari Israel



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×